TIMES MALANG, MALANG – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara sektor pendidikan dan otoritas moneter, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malang melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada Senin, 2 Juni 2025.

Pertemuan ini berlangsung hangat di Gedung Rektorat UIN Maliki Malang, dan dihadiri langsung oleh pimpinan kedua institusi.

Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina, hadir bersama timnya yaitu Deputi Kepala Perwakilan Dedy Prasetyo, Kepala Seksi Kehumasan Ardy, serta staf BI Arie.

Mereka disambut oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, didampingi Wakil Rektor II Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si, Wakil Rektor III Dr. H. A. Fatah Yasin, M.Ag, Kepala Biro AAKK Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, serta jajaran lainnya.

Kunjungan ini menjadi ajang penting untuk membahas berbagai peluang kerja sama strategis, seperti program literasi keuangan, penguatan ekonomi syariah, hingga peningkatan kapasitas mahasiswa di bidang ekonomi dan perbankan.

“Bank Indonesia selalu membuka ruang sinergi dengan perguruan tinggi, khususnya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujar Febrina.

Dia juga menyampaikan progres hasil kerja sama antara BI dan UIN Maliki Malang, di antaranya program sertifikasi halal dan pemberian beasiswa. Ia menjelaskan bahwa tahun ini BI telah menyalurkan beasiswa kepada sekitar 3.500 penerima dari kalangan mahasiswa dan siswa SMK di seluruh Indonesia. Namun, untuk tahun ini, penyaluran bantuan beasiswa belum dapat dilanjutkan karena adanya kebijakan penundaan dari pusat.

"Untuk tahun ini, BI belum dapat menyalurkan bantuan beasiswa karena ada kebijakan dari atasan untuk melakukan penundaan," terangnya.

Ia menegaskan komitmen BI untuk terus menjaga hubungan kemitraan, terutama dalam program beasiswa. “Jadi sekali lagi harap dimaklumi apa adanya,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin, menyambut baik silaturahmi ini dan berharap kolaborasi antara BI dan UIN Maliki Malang terus berjalan meski dalam situasi efisiensi anggaran.

“Saya berharap mitra dari Bank BI ini bisa terus saling bersinergi dan membantu untuk tercapainya pendidikan tinggi yang bermutu di UIN Malang,” ujar Prof. Zainuddin.

Dia menambahkan bahwa bentuk kerja sama tidak harus berupa bantuan finansial, tetapi bisa juga berupa pelatihan dan pendampingan yang bermanfaat bagi sivitas akademika.

Dengan adanya silaturahmi ini, kedua belah pihak berharap dapat memperluas jangkauan kerja sama yang berdampak nyata bagi pengembangan sumber daya manusia dan penguatan ekosistem ekonomi syariah di lingkungan kampus. (*)