https://malang.times.co.id/
Ekonomi

Disperindag Kabupaten Blitar Maksimalkan DBHCHT untuk Siapkan SDM Mumpuni Pabrik Rokok

Selasa, 03 Juni 2025 - 17:34
Disperindag Kabupaten Blitar Maksimalkan DBHCHT untuk Siapkan SDM Mumpuni Pabrik Rokok Disperindag Kabupaten Blitar memaksimalkan DBHCHT untuk Siapkan SDM. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, BLITAR – Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar menyiapkan SDM mumpuni untuk pabrik rokok. Pelatihan pelintingan dan administrasi pabrik rokok ini dimaksimalkan dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 ini. 

Tahun ini, Disperindag Kabupaten Blitar menerima DBHCHT sebanyak Rp 800 juta. Angka ini turun dari penerimaan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 900 juta. Namun dengan anggaran yang ada, Disperindag Kabupaten Blitar mengemban tanggung jawab melakukan pembinaan industri. 

Dalam skema pemanfaatan DBHCHT, Disperindag memanfaatkan dana bagi hasil dari penerimaan cukai dan rokok. Sehingga pembinaan dilakukan berfokus pada menyiapkan SDM mumpuni bagi pabrik rokok di Blitar. Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Blitar berharap dana cukai tidak hanya menjadi sumber pemasukan, tetapi juga berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.

Kabid Perindustrian Disperindag Kabupaten Blitar, Temi Sevidiana mengatakan, tahun 2025 ini pihaknya melaksanakan pelatihan pelintingan rokok, pengelolaan SDM, keuangan dan gudang. Untuk bulan Juni ini, akan dilaksanakan pelatihan pengelolaan SDM, keuangan dan gudang. 

"Kalau pelatihan pelintingan rokok ini tiap bact ada 50 peserta. Mereka ini calon karyawan pabrik rokok yang menunggu list panggilan. Sedangkan untuk pelatihan pengelolaan SDM, keuangan dan gudang ini jumlah pesertanya 45 orang. Mereka ini statusnya sudah karyawan baru di pabrik rokok disini," papar Temi dikonfirmasi TIMES Indonesia, Selasa (3/6/2025). 

Seperti diketahui, beberapa pabrik rokok besar mulai membuka lokasi pabriknya di Blitar Raya. Sektor industri rokok masih menjadi salah satu penyerap tenaga kerja yang signifikan di wilayah Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membuka peluang kerja yang lebih luas bagi peserta.

Temi menambahkan,  peserta pelatihan akan dibekali dengan keahlian teknis sesuai standar industri, termasuk pemahaman tentang kualitas produk, efisiensi kerja, dan keselamatan kerja.
Pelatihan ini juga melibatkan instruktur profesional serta kerja sama dengan sejumlah pabrik rokok di daerah.

"Ya lokasi pelatihan kami usahakan di dalam pabrik. Agar peserta mengetahui langsung kondisi dalam pabrik, supaya mereka cepat menyesuaikan diri. Dan pelatihan ini diharapkan mampu meringankan pabrik rokok agar karyawan baru mereka kinerjanya tidak jauh ketinggalan dengan yang sudah berpengalaman," ungkapnya. 

Dengan anggaran yang ada, lanjut Temi, pihaknya berencana meningkatkan pola pembinaan pada perindustrian. Jadwal pelatihan telah tersusun sejak Juni sampai Oktober 2025. Selain pelatihan SDM, pihaknya juga berencana memfasilitasi uji tar dan nikotine agar kualitas produk hasil tembakau Kabupaten Blitar makin meningkat.(D)

Pewarta : Erliana Riady
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.