https://malang.times.co.id/
Berita

Prank Pocong Bocah di Malang Berujung Mediasi

Senin, 03 April 2023 - 14:33
Prank Pocong Bocah di Malang Berujung Mediasi Proses mediasi pelaku prank ojol di kantor kelurahan Samaan Kota Malang. (Foto: Dok. Kelurahan Samaan/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGPrank pocong yang sempat viral akibat menimpa salah satu driver ojek online (ojol) di Malang akhirnya berujung mediasi. Setelah ramai dibicarakan, pihak kepolisian bersama perangkat daerah setempat mengamankan bocah-bocah yang terlibat prank ojol, Minggu (2/4/2023) malam.

Setidaknya ada 23 bocah yang diamankan dan dibawa ke kantor Kelurahan Samaan, Kota Malang pada pukul 20.00 WIB kemarin.

Lurah Samaan, Anang Setiawan mengatakan, proses ini merupakan bentuk tindaklanjut atas informasi yang beredar di media sosial dan meresahkan masyarakat lainnya.

"Dalam waktu 1x24 jam saya coba untuk menyelesaikan dengan komunikasi dengan wilayah, apa betul anak-anak itu warga Samaan atau Lowokwaru dan sudah kami tangkap (para pelaku prank pocong," ujar Anang, Senin (3/4/2023).

Ia pun mengumpulkan 23 bocah termasuk yang menggunakan pakaian mirip pocong untuk diajak mediasi bersama TNI/Polri serta sejumlah tokoh masyarakat sekitar dan orang tua para pelaku.

"Kami tekankan tolong jangan diulangi lagi, sudah ada permohonan maaf juga dari anak-anak," ungkapnya.

Saat proses mediasi pun, bocah-bocah tersebut mengakui bahwa aksi prank pocong itu hanya untuk konten video dan senang-senang saja. 

"Saya tanyai lapo e kok gak tadarusan atau ngaji ae (kenapa kok gak tadarusan atau ngaji saja). Katanya anak-anak gabut, ya namanya anak-anak ya," katanya.

Mereka juga mengaku bahwa apa yang dilakukan baru pertama kali itu dan sudah membuat geram para pengendara yang melintas.

"Anak-anak mengaku sekali itu saja. Ada videonya juga," imbuhnya.

Disisi lain, pihak korban yakni driver ojol pun juga sudah memberikan apresiasi dan terimakasih atas gerak cepat dan penangkapan bocah prank ojol di makam Samaan Malang.

"Pihak ojol sudah ada umpan balik, mengucapkan terimakasih pada kita, kelurahan dan perangkat lain, karena sudah ditanggapi. Intinya semua sudah terkondisikan," tandasnya.

Seperti berita sebelumnya, prank pocong tersebut ramai diperbincangkan di media sosial saat salah satu korban driver ojol bernama Indra Triwantono (40) membagikan keluh kesahnya.

Peristiwa tepat di Makam Samaan, Jalan Gilimanuk, Kota Malang tersebut, terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam sekitar pukul 23.30 WIB saat Indra melewati kawasan makam untuk pulang sembari mencari orderan.

Saat melintas, nampak satu bocah menggunakan kain berwarna putih menyerupai pocong tiba-tiba melompat ke arah Indra yang sedang menyetir dan membuatnya terkaget hingga hampir jatuh.

"Saat saya tahu dan saya datangi, mereka lari semua sambil ngejek-ngejek begitu. Semuanya masih kecil," ucap Indra. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.