TIMES MALANG, MALANG – Seluruh calon kepala daerah di Malang Raya menyepakati pentingnya sinergi dalam membangun wilayah Malang Raya. Kesepakatan ini diungkapkan dalam acara Sinergi Pembangunan Malang Raya yang digelar Universitas Brawijaya (UB) di Gedung Auditorium, Jumat (1/11/2024).
Wahyu Hidayat, calon Wali Kota Malang nomor urut 1, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kerja sama antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu dalam mengatasi berbagai permasalahan yang kompleks.
Sinergitas yang baik antara ketiga wilayah di Malang Raya sangat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai masalah, seperti air bersih, kemacetan, dan banjir.
"Kita tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan di Kota Malang tanpa sinergitas yang baik dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang," ujar Wahyu.
Ia menyoroti masalah air bersih sebagai salah satu contoh nyata yang membutuhkan kolaborasi lintas wilayah. Menurutnya, kebutuhan air bersih di Kota Malang juga dipengaruhi oleh ekosistem dan sumber daya yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Selain itu, Wahyu menekankan bahwa persoalan kemacetan yang sering terjadi di kawasan Malang Raya hanya bisa ditangani dengan perencanaan transportasi dan tata ruang yang melibatkan ketiga daerah tersebut.
Dalam pandangan Wahyu, sektor ekonomi dan pariwisata di Malang Raya juga dapat berkembang lebih pesat dengan sinergitas yang terjalin baik.
"Pergerakan ekonomi, termasuk pariwisata, saling berkaitan di Malang Raya. Kota Batu sebagai pusat pariwisata membutuhkan koordinasi dengan Kota Malang dan Kabupaten Malang dalam hal infrastruktur dan aksesibilitas," ungkapnya.
Wahyu juga menyebutkan bahwa hasil bumi dari Kabupaten Malang dan Kota Batu memainkan peran penting dalam menunjang kebutuhan masyarakat Kota Malang. Begitu pula dengan sektor pendidikan, di mana banyak pelajar dari Kota Batu dan Kabupaten Malang yang menempuh pendidikan di Kota Malang.
Isu ekologis, seperti banjir dan pengelolaan sampah, menjadi tantangan yang tidak bisa diatasi oleh satu wilayah saja. Dia menyampaikan bahwa keputusan terkait pengelolaan tata ruang di Kota Batu, yang menjadi destinasi wisata, harus dipertimbangkan secara matang karena akan berdampak pada ekosistem keseluruhan di Malang Raya.
Menurut Wahyu, tantangan besar lainnya adalah masalah sampah yang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan dan populasi penduduk.
"Malang Raya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita harus menjadi satu kesatuan. Ego sektoral harus dilepas agar setiap wilayah dapat bekerja sama dan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sinergitas Malang Raya untuk Pembangunan Daerah, Ini Kata Wahyu Hidayat
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |