TIMES MALANG, MALANG – Kegiatan Pasar Murah kembali digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Malang, di halaman Kantor Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Kamis (17/10/2024). 

Dalam agenda Pasar Murah ini, paling banyak disediakan barang kebutuhan pokok atau sembako, yang disiapkan dalam kemasan di masing-masing stan. Selain dari distributor barang kebutuhan pokok, produk yang dijual juga dari pelaku usaha masyarakat di wilayah setempat. 

"Pasar Murah yang digelar Disperindag dan TPID ini tujuan utamanya untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, disesuaikan kemampuan dan daya beli masyarakat. Sehingga, masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok di sini dengan harga terjangkau," terang Kepala Disperindag Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi. 

Terutama untuk produk yang disediakan distributor, harga barang kebutuhan pokok lebih murah dibanding pasar umum, dengan selisih harga Rp2-3 ribu per item produk. 

Meski lebih murah, Fuad memastikan barang-barang yang dijual untuk masyarakat di pasar murah tersebut punya kualitas bagus dan terstandar. 

Tampak meja stan barang kebutuhan pokok paling dipenuhi masyarakat pengunjung adalah minyak goreng dalam kemasan dan telor ayam yang dikemas 1 kilogram. Masyarakat sampai harus antre mendapatkan barang kebutuhan pokok yang diinginkannya ini. 

Ditambahkan, berbagai barang yang disediakan di pasar murah ini diadakan, melibatkan berbagai pihak. Seperti distributor barang kebutuhan pokok, juga pelaku IKM pangan yang merupakan binaan beberapa OPD mitra, seperti Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

Melalui kegiatan pasar murah ini, Fuad berharap, upaya Disperindag Kabupaten Malang dengan sinergitas berbagai pihak, bisa berkontribusi mendorong perekonomian masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. 

Terlebih bagi pelaku Industri Kecil dan Mikro (IKM) lokal sektor pangan, atau P-IRT milik masyarakat, bisa mendapatkan berkah selama kegiatan pasar murah tersebut. 

"Setidaknya, produk-produknya lebih dikenal masyarakat. Karena dengan pasar murah ini, kami beri ruang bagi IKM dan P-IRT, produknya langsung diketahui masyarakat yang berkunjung," demikian Fuad Fauzi. (*)