TIMES MALANG, MALANG – Seluruh calon kepala daerah di Pilkada 2024 Malang Raya sepakat akan pentingnya sinergi dalam pembangunan wilayah ini. Kesepakatan tersebut disampaikan dalam acara Sinergi Pembangunan Malang Raya yang digelar di Gedung Auditorium Universitas Brawijaya (UB), Jumat (1/11/2024).

Pasangan calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko, mengemukakan gagasan mereka terkait perlunya kerja sama lintas wilayah antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 2, Ganis Rumpoko, menyoroti pentingnya sistem transportasi publik yang terintegrasi antara ketiga daerah tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebagai putra asli Malang, dirinya bersama Heri Cahyono berkomitmen untuk membangun transportasi alternatif yang mampu menghubungkan Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.

“Kami berdua adalah arek Malang dan tinggal di Malang. Kami berencana membuat transportasi publik di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu untuk mempermudah mobilitas masyarakat serta wisatawan,” ungkap Ganis.

Menurutnya, transportasi publik yang terintegrasi ini juga diharapkan dapat mendorong geliat pariwisata di ketiga wilayah, sehingga wisatawan bisa lebih mudah mengakses berbagai destinasi di Malang Raya.

Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono, menyoroti peran Kota Malang sebagai pusat ekonomi di Malang Raya. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan di Malang Raya memerlukan kolaborasi antar pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat.

"Di bidang ekonomi, Malang adalah jantungnya. Kami perlu kerjasama multipihak untuk memajukan ekonomi Malang Raya," ujar Heri.

Heri juga mengusulkan pembentukan *Dewan Kebudayaan Malang Raya*, sebuah lembaga yang akan berfokus pada pelestarian karakter budaya dan ekologi di Malang Raya. Ia menjelaskan bahwa dewan ini berfungsi sebagai penjaga identitas lokal dan pengembang nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas wilayah ini.

"Malang Raya memiliki karakter, budaya, dan ekologi yang khas. Dewan kebudayaan ini akan membantu menjaga keunikan tersebut agar tetap lestari di tengah kemajuan zaman," jelas Heri. (*)