TIMES MALANG, MALANG – Peran Pemerintah Kota Malang sangat sentral dalam upaya memajukan UMKM yang ada di Kota Pendidikan ini. Hal itu tersampaikan dalam Disertasi yang dibuat oleh Dosen STIE Malangkucecwara/ABM Malang, Dr Dra Siti Munfaqiroh MSi sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Doktoral dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya.
Dalam disertasinya, wanita yang akrab disapa Bu Riro itu mengambil judul 'Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Bisnis Melalui Jejaring Dan Inovasi Dengan Peran Pemerintah Sebagai Moderasi (Studi pada industri kreatif kriya di Kota Malang).
Dia menjelaskan, Kota Malang memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan menjadi inspirasi bagi kota dan kabupaten yang lain di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penghargaan kreatif yang telah diterima dari berbagai kementrian atau badan oleh Pemkot Malang.
"Kita tahu juga bahwa Kota Malang ini berbeda dengan yang lain. Saat ini ada pergeseran dari Malang Kota Pendidikan menjadi kota kuliner, kota kreatif, dan lain sebagainya," ucapnya.
Bu Riro menyebut, meski punya potensi yang besar, namun ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh para pelaku kreatif di Kota Malang ini. Diantaranya yakni kemampuan untuk menciptakan sebuah inovasi produk.
"Saya juga menjabarkan bahwa pentingnya berfikir inovatif dan kreatif bagi para pelaku usaha. Karena kota Malang tidak seperti Kabupaten Malang dan Kota Batu, yang didukung sumber daya alam yang luar biasa. Seperti gunung, pantai, dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wisata," kata dia.
Kota Malang, lanjut Bu Riro, mau tidak ma harus kreatif dan inovatif dengan pengembangan kuliner, industri kreatif, dan lain sebagainya. Apabila hal itu bisa dimaksimalkan, barang tentu Kota Malang akan menjadi percontohan banyak darah lain di Indonesia.
Wanita yang juga sebagai Ketua LPPM STIE Malangkuçeçwara ini menambahkan, antusias warga Kota Malang dalam menggeluti bidang industri kreatif sudah sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya dari mereka yang mampu menjangkau pameran bergengsi nasional di Indonesia.
"Saya ketemu dengan mereka di beberapa kali event internasional yang biasanya di selenggarakan di Jakarta, ternyata banyak yang datang dari malang. Ini menunjukkan antusiasme pelaku kreatif di Malang sangat luar biasa," terangnya.
Meski begitu, masyarakat tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada campur tangan pemerintah untuk mendongkrak UKM di Kota Malang ini bisa terus tumbuh dan berkembang.
"Dari hasil penelitian yang saya lakukan, peran pemerintah itu memperkuat antara orientasi pasar dengan kinerja pasar. Jadi penting sekali peran pemerintah, dalam hal ini tidak cukup dg hanya memberi stimulan, tetapi perlu hadir secara langsung terlibat secara konkrit bagaiama agar produk ini terserap dengan maksimal," tegasnya.
Dengan begitu kinerja UKM ini menjadi bagus dan sustainability atau keberlanjutannya terjaga. "Kan peran pemerintah bisa sebagai regulator, fasilitator, dan dia juga berperan sebagai katalisator untuk mempercepat," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |