TIMES MALANG, MALANG – Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung RI (Kejagung RI), Dr. Rudi Margono, S.H., M.Hum., memberikan kuliah umum kepada 17.133 mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) dalam kegiatan Rangkaian Acara Jelajah Almamater (RAJA Brawijaya) 2025 yang digelar di Gedung Samanta Krida, Senin (11/8/2025).

Dalam pemaparannya berjudul “Peran Kejaksaan dalam Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berkemanfaatan dalam Mendukung Tercapainya Negara Kesejahteraan”, Rudi menjelaskan kinerja kejaksaan dalam penegakan hukum di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa kejaksaan telah menangani berbagai perkara, mulai dari illegal logging, korupsi, hingga kejahatan ekonomi.

“Banyak sekali kasus yang telah ditangani kejaksaan, mulai dari illegal logging, korupsi, hingga kejahatan ekonomi,” paparnya.

Ia menegaskan pentingnya mahasiswa menjaga nilai moral sebagai bekal membangun bangsa. “Tuhan memberikan kecerdasan intelektual. Maka gunakan untuk kegiatan positif seperti penelitian dan pengabdian,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Alumni Universitas Brawijaya ini juga  mengenang masa kuliahnya di Kampus Biru ini. Baik pada jenjang sarjana maupun doktoral. Menurutnya, capaian akademik seperti IPK sempurna tidak menjamin keberhasilan tanpa dibarengi keaktifan dalam organisasi dan kompetisi.

“Mahasiswa harus aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan perlombaan,” ujarnya.

Menutup materinya, Rudi menekankan bahwa peran membangun negara tidak ditentukan oleh latar belakang pendidikan.

“Apapun peran kita nantinya, kita harus membangun dan menciptakan tujuan bernegara sebagaimana alinea keempat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting RAJA Brawijaya 2025, yang tak hanya memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru, tetapi juga membekali mereka dengan wawasan hukum, integritas, dan semangat berkontribusi bagi bangsa. (*)