TIMES MALANG, MALANG – Proyek SPAM Kaligoro yang digadang-gadang untuk mengatasi kekeringan Malang Selatan, juga didukung dengan Reservoir atau tandon penampung yang selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat.

Hal ini diketahui melalui Skematik Pembangunan SPAM Kaligoro yang dilakukan Perumda Tirta Kanjuruhan. Saat ini, pembangunan SPAM Kaligoro di Gedangan terus dilakukan.

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Malang H Syamsul Hadi mengatakan, untuk tahap pertama sedang dibangun satu unit Reservoir atau tandon penampung di Desa Segaran, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

"Untuk SPAM Kaligoro ini dibutuhkan pompa sebagai jalur mendistribusikan air bersih kepada masyarakat maupun pelanggan. Maka dari itu dibutuhkan Reservoir," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (15/7/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan spesifikasi reservoir tersebut. Satu tandon berkapasitas 1000 meter kubik, yang akan mengaliri air sebanyak 1.513 sambungan baru. Ini untuk distribusi air di Gedangan dan Sumbermanjing Wetan.

"Karena kondisi geografis, maka diperlukan pompa untuk mengirimkan air bersih kepada masyarakat maupun pelanggan. Selain itu, kami juga tengah membangun pipa distribusinya," terang pria ramah tersebut.

Nantinya kata Samsul, ada enam reservoir yang dibangun. Diantaranya reservoir Segaran, Reservoir Sumbernanas, Reservoir Gedangan, Reservoir Ringinsari, Reservoir Harjokuncaran dan Reservoir Klepu.

"Untuk tahap pertama ini kami sedang membangun Reservoir Segaran ini. Nantinya di sini ada tandon penampung untuk menampung air sebelum didistribusikan ke warga," urainya.

Menurutnya, potensi masyarakat Malang Selatan yang ingin mendaftar ke Perumda Tirta Kanjuruhan ketika dibangun SPAM Kaligoro ini sangat banyak. Masyarakat tidak sabar ingin mendapat layanan air bersih  tersebut.

"Untuk potensi yang mendaftar sekitar 15 ribu sambungan baru, siap menjadi pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan," sebutnya.

Terakhir dia mengatakan, pembangunan Proyek SPAM Kaligoro ini juga menjadi atensi Bupati Malang Abah Sanusi dalam mengatasi kekeringan di Malang selatan. (*)