TIMES MALANG, MALANG – Perum Jasa Tirta I (PJT I) kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital berkelanjutan di sektor pengelolaan sumber daya air (SDA). Komitmen tersebut dibuktikan melalui raihan dua penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Digital Technology and Innovation (IDTI) Awards 2025.

PJT I sukses meraih dua kategori sekaligus, yakni Best Data Driven Performance and KPI Optimization (Gold) dan Best Open Innovation and Digital Ecosystem (Platinum). Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat.

"Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan di sektor pengelolaan SDA. Melalui optimalisasi pengelolaan data dan pengembangan inovasi terbuka dalam ekosistem digital, kami terus memperkuat fondasi perusahaan agar lebih adaptif, tangguh, dan berorientasi pada kinerja," ujar Fahmi, Minggu (3/8/2025).

Fahmi menambahkan, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh tim PJT I dalam membangun budaya inovasi. Menurutnya, digitalisasi tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga pondasi penting dalam mewujudkan perusahaan yang transparan dan responsif terhadap tantangan masa depan.

"Kami percaya, digitalisasi adalah kunci untuk menciptakan lompatan kinerja yang berkelanjutan," tegasnya.

Lebih lanjut, PJT I juga menargetkan perluasan pemanfaatan teknologi informasi di seluruh lini kerja. Transformasi digital ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan pengelolaan sumber daya air nasional.

Sebagai bentuk konkret, PJT I telah membangun Command Center di kantor pusat Kota Malang yang berfungsi sebagai pusat pemantauan lima sungai besar di Indonesia. Sistem ini memantau parameter penting seperti debit air, elevasi permukaan, kualitas air, dan curah hujan secara real time.

Tidak hanya itu, pusat kendali ini juga menjadi bagian penting dalam sistem peringatan dini banjir. Pada awal 2025, PJT I melengkapi Pintu Air Wonokromo, yang menghubungkan Kali Surabaya dan Kali Mas, dengan teknologi Internet of Things (IoT) berbasis sensor otomatis.

Dengan sistem ini, proses pemantauan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan akurat dari pusat kendali di Malang. Modernisasi sistem ini turut mengurangi risiko kesalahan manual serta meningkatkan efisiensi pengelolaan air di wilayah tanggung jawab PJT I.

Melalui capaian ini, PJT I semakin memperkuat posisinya sebagai BUMN pengelola SDA yang terus berinovasi untuk menjawab tantangan masa kini dan masa depan. (*)