TIMES MALANG, JAKARTA – Lenovo disebut tengah menyiapkan terobosan baru di ranah perangkat input komputer, khususnya keyboard. Meski inovasi pada perangkat seperti keyboard dan mouse terbilang stagnan dalam beberapa tahun terakhir, Lenovo berpotensi mengubah peta persaingan lewat sejumlah produk konsep yang diperkirakan akan diperkenalkan di ajang CES 2026.

Berdasarkan laporan Windows Latest, Lenovo sedang mengembangkan beberapa perangkat baru, mulai dari paket keyboard dan mouse dengan kemampuan mengisi daya sendiri, perangkat dengan desain transparan, hingga keyboard pintar yang dapat menyesuaikan respons pengetikan sesuai kebutuhan pengguna.

Produk paling menarik dari bocoran tersebut adalah perangkat bernama Lenovo Self-Charging Kit Concept. Keyboard dan mouse ini diklaim mampu memanen energi dari pencahayaan dalam ruangan, bahkan pada tingkat cahaya rendah sekitar 50 lux, dan mengisi daya secara otomatis saat digunakan di dalam ruangan. Teknologi ini memang mengingatkan pada keyboard bertenaga surya milik Logitech, namun dengan keunggulan tetap dapat bekerja tanpa paparan sinar matahari langsung.

Sebagai perbandingan, perangkat bertenaga surya umumnya membutuhkan pencahayaan sekitar 200 hingga 500 lux. Hal inilah yang membuat konsep Self-Charging Kit dinilai cukup revolusioner. Meski saat ini masih berstatus konsep, produk ini diperkirakan akan menarik minat pasar apabila benar-benar dirilis. Keyboard dan mouse yang tidak membutuhkan pengisian daya atau baterai dalam jangka panjang tentu menjadi solusi ideal bagi banyak pengguna.

Selain itu, Lenovo juga dikabarkan menyiapkan Lenovo 900 Wireless Low-Profile Mechanical Keyboard and Mouse, sebuah perangkat dengan desain transparan yang menampilkan kesan futuristik. Berbeda dengan Self-Charging Kit, model ini tidak disebut sebagai produk konsep, sehingga peluang peluncurannya ke pasar dinilai cukup besar. Perangkat ini disebut akan hadir dalam dua pilihan warna, Thunder Gray dan Cloud Gray.

Dari sisi fitur, keyboard ini diklaim menggunakan switch mekanis khusus rancangan Lenovo dengan sistem empat titik, yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan presisi saat mengetik. Keyboard ini juga mendukung koneksi ke beberapa perangkat sekaligus melalui dongle 2.4G maupun Bluetooth ganda.

Meski belum ada gambar resmi yang beredar, desainnya dibayangkan menyerupai keyboard mekanis dengan bodi transparan yang memperlihatkan rangkaian internal dan switch di dalamnya. Konsep ini mengingatkan pada gaya desain futuristik ala produk Nothing.

Tak kalah menarik, Lenovo juga tengah mengembangkan keyboard pintar adaptif yang mampu menyesuaikan sensasi pengetikan berdasarkan kebutuhan pengguna. Menurut laporan tersebut, keyboard ini dapat “menyesuaikan kedalaman tekanan tombol melalui kontrol aktuasi optik”, sehingga menghasilkan respons sentuhan yang berbeda untuk tiap aktivitas.

Saat digunakan untuk bermain gim, keyboard akan mendeteksi tekanan tombol yang cepat dan berulang. Sebaliknya, untuk pekerjaan profesional, keyboard akan mengutamakan tekanan yang lebih ringan dan presisi. Dari gambar promosi yang beredar, terlihat indikator Wi-Fi, Bluetooth, dan baterai di bagian atas keyboard. Desainnya dibuat ringkas, dengan sebagian besar area didominasi oleh tombol.

Keyboard ini juga tidak dilengkapi numpad, sehingga lebih ringkas dan mudah dibawa. Bagi pengguna sehari-hari, jajaran keyboard terbaru Lenovo ini diklaim mampu menawarkan pengalaman mengetik yang lebih senyap, cerdas, dan praktis.

Secara keseluruhan, CES 2026 diprediksi akan menjadi panggung penting bagi Lenovo untuk menunjukkan keseriusannya di bisnis periferal. Meski sebagian produk masih berupa konsep, tidak menutup kemungkinan perangkat-perangkat tersebut akan benar-benar hadir di pasaran pada 2027 mendatang. (*)