TIMES MALANG, MALANG – Menyambut bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia berusaha untuk mempersiapkan diri secara spiritual, mental, dan fisik agar dapat menjalani puasa dengan penuh berkah.
Makna puasa sendiri bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, bukan pula sekedar mengharap pahala. Tetapi juga memperbaiki hubungan dengan sesama manusia dan Allah SWT.
Nabi bersabda dalam haditsnya dari Abu Sa'id Al-Khudri, yang artinya: "Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadan dan mengetahui batas-batasnya, dan ia menjaga diri dari segala yang patut dijaga, dihapuskan dosa-dosanya yang sebelumnya," (H.R. Ahmad, Baihaqi dengan sanad yang baik).
Puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi setiap muslim yang beriman, yang telah dewasa atau balig dan berakal. Sebagaimana Allah SWT telah menegaskan di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".
Menurut Dr. KH. Abdul Hamid, S. Ag., dalam bukunya yang berjudul "Fiqih Ibadah" menyatakan bahwa kewajiban puasa dalam pengertian kata yang digunakan di dalam Al-Quran yaitu "Kutiba", artinya telah ditulis.
Maka dari itu, berkenan dengan puasa di bulan Ramadan perintahnya telah ditulis sebagai sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan.
Bahkan, dalam riwayat lain secara historis dijelaskan bahwa jauh sebelum Islam datang, ummat sebelumnya telah melakukan puasa, baik dari pengikut para Nabi dan Rasul maupun orang-orang jahiliyah.
Berikut adalah 9 langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan berkah sebelum melaksanakan puasa Ramadan:
-
Berniat untuk melaksanakan puasa sejak sahur pada hari pertama sampai berbuka.
-
Melaksanakan sahur agar memperoleh berkah puasa.
-
Menahan lapar dan dahaga mulai dari subuh hingga magrib.
-
Tidak melakukan hubungan suami istri sejak dimulainya puasa hingga berbuka.
-
Mengendalikan hawa nafsu dan melatih kesabaran.
-
Memperbanyak ibadah sunnat dan mengaji Al-Quran
-
Menyegerakan berbuka jika telah azan Maghrib.
-
Melaksanakan shalat tarawih berjamaah.
-
Meniatkan kembali untuk berpuasa.
Dengan mengikuti langkah tersebut, diharapkan perjalanan dalam melaksanakan puasa di bulan suci Ramadan kali ini mendapatkan banyak keberkahan dari Allah SWT dan dijaga dari hal-hal yang membatalkan puasa. (*)
Pewarta | : Hainorrahman |
Editor | : Hainorrahman |