TIMES MALANG, MALANG – Pengerjaan proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Kota Malang, terus dipercepat. Hingga kini, progres pekerjaan telah mencapai 70 persen, didukung pengalihan arus lalu lintas berupa contra flow yang diberlakukan pada jam dan hari tertentu.
Humas Tim Teknis Eksternal Dinas PU SDA Jawa Timur, Bagus Akbar mengatakan, percepatan terjadi setelah penerapan contra flow setiap pukul 21.00 hingga 05.00 WIB, dari Senin hingga Kamis.
Dalam pelaksanaannya, satu jalur di kawasan Suhat ditutup, sementara jalur lainnya yang biasanya satu arah diubah menjadi dua arah.
“Efektifnya lebih cepat, Mas. Karena tiga alat bisa bekerja bersamaan. Alat berat juga lebih leluasa bergerak tanpa gangguan kendaraan,” ujar Bagus, Rabu (19/11/2025).
Pengaturan lalu lintas ini melibatkan personel gabungan dari Dishub Kota Malang dan kepolisian. Melihat dampak positifnya, Bagus menyebut ada rencana penambahan jadwal contra flow.
“Kemarin dievaluasi lagi, jadi ditambah hari Minggu. Jadi rencananya Minggu sampai Kamis. Tapi kalau evaluasi selanjutnya memungkinkan, bisa saja setiap hari,” ungkapnya.
Saat ini, pengerjaan di segmen satu sekitar Polinema telah memasuki tahap pemasangan kanstin setelah drainase terpasang. Sementara segmen tiga, dari depan RSUB hingga Jalan Candi Panggung, sedang dalam proses penggalian sebelum pemasangan drainase. Pada segmen ini, pipa PDAM lebih dahulu dipasang.
“Itu pipa PDAM sudah dikerjakan. Setelah pipa beres dan tidak tertimpa, baru kita pasang boksnya,” terangnya.
Dengan percepatan yang terjadi, Bagus optimistis proyek drainase di Jalan Suhat dapat rampung sebelum 25 Desember 2025.
“Kalau melihat progres saat ini dan hitungan kasar saat seminggu contra flow, insyaallah bisa selesai tanggal 25,” pungkasnya. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |