TIMES MALANG, MALANG – Kecelakaan (laka) maut terjadi di jalur wisata Bromo–Tengger–Semeru, tepatnya di tanjakan Wedi Ireng Desa Ngadas Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (15/12/2025). Nahas dialami saudara sekandung yang jadi korban kecelakaan ini. 

Satlantas Polres Malang melaporkan, insiden ini dialami satu mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) warna hitam, yang mengalami kecelakaan tunggal hingga menyebabkan dua penumpangnya meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Kendaraan nahas tersebut dikemudikan pria berinisial ED (54), asal Bandung, yang saat kejadian membawa lima penumpang.

Awalnya, mobil yang mengangkut rombongan wisatawan tersebut melaju dari arah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menuju Kabupaten Malang. 

Saat melintasi jalur menurun usai tanjakan Wedi Ireng, kendaraan diduga mengalami gangguan fungsi pengereman.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengungkapkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kendaraan mengalami rem blong saat melintas di jalur curam. 

“Sesampainya di tanjakan Wedi Ireng, rem kendaraan diduga rem blong di jalan menurun. Pengemudi lalu membanting setir ke kanan, namun kendaraan justru terperosok dan jatuh ke bawah jalur,” ujar AKP Chelvin, dalam keterangnnya, Senin (15/12/2025) petang.

Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang perempuan, ASI (70), warga Jalan Ikan Tengiri Kota Malang, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara satu korban lainnya, ASA (70) yang masih saudara kandung ASI, sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, korban juga akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan.

“Dua korban meninggal dunia merupakan penumpang kendaraan. Satu meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit,” jelas AKP Chelvin. 

Pengemudi dan penumpang lainnya, lanjut Kasat lantas, didapati mengalami luka-luka. aat ini masih menjalani perawatan medis Korban luka dirujuk ke RS Sumber Sentosa Tumpang. 

"Untuk sementara, penanganan kendaraan dan barang bukti telah dilakukan petugas Satlantas Polres Malang," terangnya. 

AKP Chelvin menambahkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan, mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga pendalaman terkait faktor penyebab kecelakaan.

“Sudah olah TKP, mengamankan barang bukti, dan memintakan visum terhadap korban. Penyelidikan lebih lanjut kami lakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” katanya.

Kasatlantas juga mengimbau para pengendara yang melintasi jalur wisata Bromo agar lebih berhati-hati, terutama di jalur tanjakan dan turunan curam, terlebih saat kondisi hujan. (*)