TIMES MALANG, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengecek sejumlah jalur pesepeda bersama para pesepeda, Minggu (13/7/2025) pagi. Dalam kegiatan ini, Dishub Kota Malang ingin mengoptimalisasi jalur pesepeda yang menjadi hak pesepeda selama ini.

Sejumlah titik yang di cek, seperti di Jalan Besar Ijen hingga menuju ke Jalan Veteran, Kota Malang. Hasilnya, ada sekitar 5 kendaraan roda empat atau mobil yang ketahuan memarkir kendaraan di jalur sepeda dan langsung dilakukan penindakan.

Dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, para petugas Dishub Kota Malang menindak mobil-mobil yang melanggar aturan parkir dengan langsung menempelkan stiker pelanggaran.

Namun, untuk kendaraan yang saat itu ada pemilik atau pengemudi, diberikan peringatan dan langsung disuruh meninggalkan lokasi larangan parkir.

“Kegiatan ini tentu untuk memaksimalkan atau mengoptimalisasi jalur sepeda yang selama ini menjadi hak para pesepeda,” ujar Widjaja, Minggu (13/7/2025).

Selama ini, lanjut Widjaja, masih banyak ditemukan para pengendara yang melanggar aturan khususnya di jalur sepeda. Padahal, sejumlah marka larangan parkir dan larangan berhenti pun sudah dipasang di sepanjang jalur sepeda.

Dengan begitu, maka pemantauan optimalisasi jalur sepeda ini menjadi solusi dan akan terus dilakukan secara bertahap sembari bersosialisasi.

“Tentu akan kita lakukan terus dan tak terjadwal. Semua orang punya hak dan haknya harus kita maksimalkan,” tegasnya.

Bukan hanya kendaraan. Sejumlah pedagang yang ketahuan berjualan di jalur sepeda pun ikut ditertibkan.

“Tentu semua, tidak pandang bulu. Mau itu pedagang ataupun pengendara yang sekedar berhenti. Ini jalur sepeda ya harus digunakan pesepeda,” ungkapnya.

Widjaja pun mengimbau, jika pengendara masih terus membandel, maka akan ada sanksi tegas. Terlebih, peraturan daerah (perda) parkir juga tengah digodok. Seluruh sanksi tegas akan segera diberlakukan.

“Perda sebentar lagi selesai. Jika terus seperti ini, akan kita tindak tegas,” tandasnya. (*)