https://malang.times.co.id/
Berita

Di Usia 26 Tahun,Firdha Mahrifatul Zana Sandang Gelar Doktor dari UM

Senin, 08 Desember 2025 - 16:36
Di Usia 26 Tahun,Firdha Mahrifatul Zana Sandang Gelar Doktor dari UM Malang Firdha Mahrifatul Zana, wanita berusia 26 tahun yang berhasil menyandang gelar doktor dari Universitas Negeri Malang (UM). (FOTO: Istimewa)

TIMES MALANG, MALANG –  Meski baru berusia 26 tahun, Firdha Mahrifatul Zana, resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Negeri Malang (UM). Dia dikukuhkan menjadi seorang doktor pendidikan matematika dalam wisuda periode ke-136, Sabtu (6/12/2025). Melalui skema Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), Firdha menjadi salah satu lulusan termuda yang berhasil menuntaskan pendidikan doktoral di kampus tersebut.

Dalam keterangannya, Firdha mengatakan bahwa perjalanan meraih gelar doktor jauh melampaui capaian akademik semata. “Ternyata sekolah akademik itu juga bisa nempah mental. Nggak harus di militer,” ujarnya.

Ritme riset intens, revisi berkali-kali, hingga pengalaman artikel reject menurutnya menjadi proses yang membentuk kecerdasan emosional dan spiritual. Ia menilai ketahanan diri adalah komponen yang selaras dengan komitmen SDG 4 tentang pendidikan berkualitas.

Dari sisi akademik, Firdha menilai PMDSU sebagai program terbaik untuk mencetak peneliti muda yang mandiri. Ia mengaku memulai dari ketidaktahuan dalam membaca jurnal ilmiah hingga akhirnya mampu menulis artikel ilmiah bereputasi Q1 dan Q2. Semua dilakukan dalam bimbingan intensif dari promotor dan kopromotor.

“Saya belajar dari nol sampai akhirnya berani meneliti dan menulis,” tuturnya.

Namun ia menegaskan bahwa tantangan non-akademik justru lebih berat. Hubungan dengan promotor ia gambarkan seperti “hubungan anak dan orang tua tanpa ikatan darah”.

Ketahanan mental itu diuji ketika ibunya wafat tepat sebelum sidang. “Saya belajar menerima takdir. Kadang jalan yang berbelok adalah jalan terbaik yang diberikan Allah,” kata perempuan kelahiran Kediri tahun 1999 tersebut.

Dalam disertasi doktoralnya, Firdha mengembangkan model asesmen matematika berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang memadukan dua dimensi penilaian: proses berpikir dan jenis pengetahuan.

Jika asesmen umumnya fokus pada satu dimensi, penelitiannya mengintegrasikan proses berpikir dari level mengingat hingga mengkreasi dengan empat kategori pengetahuan. Yakni faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, yang mengacu pada Anderson dan Krathwohl. Pendekatan ini dinilai lebih komprehensif untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa.

Firdha berharap inovasinya kelak dapat berkembang menjadi alat ukur nasional setara TOEFL. Ia juga tengah mengurus hak kekayaan intelektual untuk buku yang disusunnya.

Selama mengikuti PMDSU, Firdha juga menjalani program pertukaran mahasiswa di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, selama tujuh bulan. Pengalaman internasional itu memperkaya perspektif sekaligus memperkuat jejaring akademiknya.

Setelah resmi lulus, Firdha menyampaikan harapannya untuk kembali mengabdi di UM sebagai dosen dan melanjutkan pengembangan penelitiannya. “Saya ingin membumi, kembali ke UM, dan memperluas manfaat penelitian ini,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.