https://malang.times.co.id/
Berita

Ekonom Prediksi BI-Rate Tetap 5,75 Persen di RDG Hari Ini

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:35
Ekonom Prediksi BI-Rate Tetap 5,75 Persen di RDG Hari Ini Head of Macroeconomic and Financial Market Research PermataBank Faisal Rachman (kiri) saat "Pemaparan Indonesia Economic Review 1Q2024" di Jakarta, Rabu (14/5/2024). (Foto: Antara/Rizka Khaerunnisa)

TIMES MALANG, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) diprediksi tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate pada level 5,75 persen pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Februari yang akan diumumkan hari ini (19/2/2025).

Prediksi tersebut diungkapkan oleh Faisal Rachman, Head of Macroeconomics and Market Research PermataBank, saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

“Kami melihat BI akan mempertahankan BI-Rate di level 5,75 persen pada RDG Februari 2025 dikarenakan memang ketidakpastian global yang masih cukup tinggi, apalagi setelah banyak pejabat The Fed yang cenderung mendukung high-for-longer suku bunga kebijakan AS. Market juga melihat haya 25bps pemotongan Fed Funds Rate tahun ini,” kata Faisal.

Tetapi, Faisal menuturkan Permata Institute for Economic Research (PIER) juga melihat adanya ruang untuk BI memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis point (bps) pada RDG bulan ini jika melihat data inflasi yang rendah dan berlanjutnya surplus perdagangan (trade surplus).

“Selain itu, imbal hasil (yield) Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) juga sudah terpantau menurun. Jadi, jika nanti BI melakukan pemotongan, kami tidak akan kaget,” tuturnya.

Faisal mengatakan, pihaknya juga cenderung menantikan pernyataan dari BI terkait stance kebijakan moneter ke depan. Apabila suku bunga acuan diputuskan untuk dipangkas, maka ada indikasi bahwa concern BI mengenai pertumbuhan ekonomi sudah lebih tinggi di mana BI melihat stabilitas masih terjaga.

Dihubungi terpisah, Head of Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman juga memproyeksikan penahanan suku bunga acuan pada level 5,75 persen pada RDG BI hari ini.

Ia menuturkan RDG BI hari ini menjadi momen krusial dalam menentukan arah kebijakan moneter di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.

Dengan suku bunga acuan yang bertahan di level 5,75 persen, ujar Rizal, BI dihadapkan pada dilema antara mempertahankan stabilitas atau memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi.

Penahanan suku bunga dapat dilihat sebagai langkah konservatif untuk menjaga inflasi tetap dalam target dan mencegah volatilitas nilai tukar, terutama di tengah ketidakpastian eksternal yang masih tinggi.

Namun, menurut Rizal, pendekatan ini juga mengindikasikan sikap yang cenderung defensif, yang bisa berisiko menghambat akselerasi pemulihan ekonomi domestik, terutama jika sektor riil membutuhkan insentif lebih besar untuk tumbuh.

Di sisi lain, urgensi untuk menurunkan suku bunga semakin kuat mengingat tekanan eksternal yang berpotensi menekan ekspor dan investasi.

Ancaman perlambatan ekonomi global, terutama di Amerika Serikat (AS) dan China, dapat memperlemah permintaan terhadap komoditas unggulan Indonesia, yang pada akhirnya berdampak pada sektor manufaktur dan perdagangan.

“Jika BI terlalu kaku dalam mempertahankan suku bunga tinggi, ada risiko daya beli masyarakat dan ekspansi bisnis menjadi terbatas, memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Namun, pelonggaran kebijakan moneter juga harus dilakukan dengan kalkulasi yang matang agar tidak memicu inflasi yang tidak terkendali atau melemahkan stabilitas rupiah,” katanya.

Dalam kondisi seperti ini, Rizal mengatakan BI perlu lebih proaktif dan tidak sekadar mengikuti tren kebijakan global, tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan riil perekonomian domestik yang membutuhkan keseimbangan antara stabilitas dan ekspansi.

“Nampaknya, dengan melihat dinamika dan tren yang berkembang, BI akan mengambil strategi mempertahankan suku bunga di level 5,75 persen dibandingkan menurunkannya,” ujarnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.