https://malang.times.co.id/
Berita

Kolonel (Purn) Mochtar Abdul Kadir, Mantan Dandim Malang dan Bupati Pacitan Meninggal Dunia

Jumat, 11 April 2025 - 15:10
Kolonel (Purn) Mochtar Abdul Kadir, Mantan Dandim Malang dan Bupati Pacitan Meninggal Dunia Suasana khidmat saat upacara militer pemakaman Kolonel (Purn) Mochtar Abdul Kadir di TMP Suropati, Malang. Sebuah penghormatan terakhir untuk pejuang sejati bangsa. (Dokumentasi keluarga almarhum for Times Indonesia).

TIMES MALANG, MALANG – Kabar duka datang dari Malang. Kamis, 10 April 2024, Kolonel Infanteri (Purn) H. Mochtar Abdul Kadir meninggal dunia karena komplikasi penyakit. Almarhum wafat dalam usia senja, dikelilingi keluarga tercinta.

Ia meninggalkan istri, Budiarti Abdul Kadir, dua anak Rayragnar Abdul Kadir dan Noka Maharani, serta dua menantu: Marsma TNI Novianto Widadi dan Mike Ragnar.

Almarhum juga meninggalkan tiga cucu: Amimah Ferial Widadi, Rayhan Zavier, dan Moch Bagaz Ragnar. Keluarga menjadi sumber semangat dan penghibur utama dalam masa pensiunnya.

Kolonel Mochtar Abdul Kadir adalah sosok prajurit sejati. Alumni Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1965 yang kini dikenal sebagai Akademi Militer (Akmil).

Ia telah menempuh perjalanan panjang dalam dunia militer dan pemerintahan.

Sejak muda, ia menjalani berbagai tugas penting. Pernah bertugas di Batalyon 805 Madiun dan dalam operasi keamanan di wilayah timur Indonesia, termasuk memimpin operasi keamanan di Timor-Timur pada tahun 1975–1978.

Kolonel-Purn-Mochtar-Abdul-Kadir.jpgMochtar Abdul Kadir saat bersama Jendral LB Moerdani (Panglima TNI).(Dokumentasi keluarga almarhum for Times Indonesia).

Dalam operasi tersebut, beliau mengalami luka tembak serius yang menyebabkan cacat fisik, peluru menghancurkan kaki kanannya dan merusak telinga kanannya, menyebabkan gangguan pendengaran. Namun semangatnya tak pernah surut.

Ia juga sempat bertugas di Brigif 2, menjabat sebagai Komandan Kodim 0833 Kota Malang, lalu di Kodim Ponorogo.

Puncak pengabdian sipilnya terlihat saat dipercaya menjabat sebagai Bupati Pacitan periode 1985–1990. Usai menjabat, beliau mendapat amanah dari Gubernur Jawa Timur saat itu, Basofi Sudirman, sebagai Kepala Badan Pembangunan Desa Provinsi Jawa Timur.

Dalam setiap penugasan, almarhum dikenal sebagai pribadi tegas, pemberani, namun penuh kepedulian.

Ia membimbing, bukan hanya memerintah. Menjadi pemimpin, sekaligus panutan. Tak heran, ia menjalin persahabatan erat dengan sejumlah tokoh besar seperti almarhum Brigjen Soegiono mantan Wagub Irian Jaya dan mantan Wali Kota Malang ayah dari almarhum Eddy Rumpoko, mantan Wali Kota Batu.

Brigjen TNI (Purn) Sumarno, sahabat sekaligus mantan anak buahnya di Batalyon 508 Madiun, mengenang beliau sebagai pemimpin yang tidak banyak bicara, namun tindakannya nyata. “Tegas, tapi tidak pernah meninggalkan anggotanya,” ujar Sumarno.

Selain dikenal di lingkungan militer, Abdul Kadir juga dikenal dekat dengan para ulama di seluruh Indonesia. Silaturahmi menjadi bagian dari hidupnya. Ia percaya bahwa ulama, tentara, dan rakyat adalah tiga pilar penjaga negeri.

Istrinya, Budiarti Abdul Kadir, menyampaikan bahwa almarhum adalah pribadi pemberani yang selalu siap dalam setiap tugas negara. “Bapak pantang menolak tugas. Meski cacat, beliau tetap sanggup menjalankan tugas negara,” tuturnya.

Pemakaman almarhum dilangsungkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang.

Upacara penghormatan terakhir dipimpin oleh pasukan Bekang Malang dan Kogap Garnisun Malang, berlangsung khidmat dan tertib.

Di hadapan pusara, doa-doa dipanjatkan. Bendera Merah Putih diserahkan kepada pihak keluarga sebagai simbol bakti dan penghormatan atas pengabdian Kolonel Mochtar Abdul Kadir kepada bangsa dan negara.

Kepergian beliau menjadi kehilangan besar, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan seperjuangan dan masyarakat yang pernah merasakan kepemimpinannya. Jejak pengabdian dan nilai-nilai luhur yang beliau tanamkan akan terus hidup dan menjadi warisan yang patut diteladani. (*)

Pewarta : Syarifah Latowa
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.