TIMES MALANG, MALANG – Sebuah bangunan yang juga dijadikan sebagai gudang toko pecah belah Santosa di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang terbakar hebat, Rabu (23/4/2025) kemarin malam.

Salah satu saksi mata yang merupakan petugas keamanan gudang, Supangat mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB.

“Awalnya, saya dapat laporan ada kepulan asap dan kemudian terlihat kobaran api. Selanjutnya, saya langsung menghubungi ownernya (pemilik gudang),” ujar Supangat, Kamis (24/4/2025).

Ia mengungkapkan, gudang tersebut berisikan segala macam jenis barang pecah belah. Hampir seluruhnya habis terbakar, termasuk kendaraan mobil dan motor yang ada di dalam gudang.

“Jam 17.00 WIB sudah tutup, gak ada aktivitas. Di dalam banyak barang pecah belah dan kendaraan operasional, seperti mobil boks, dua motor roda tiga dan satu motor,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Operasional PMK Kota Malang, Anang Yuwono menyebutkan, api yang menghanguskan seluruh barang barang pecah belah, sempat merambat ke ruko sebelahnya.

“Ada lima ruko yang terbakar. Tiga ruko yang jadi gudang dan dua ruko lain di sebelah kanan dan kirinya. Jadi api merambat ke arah utara lalu ke selatan,” katanya.

Pihak pemadam kebakaran (damkar) juga sempat kesulitan melakukan pemadaman. Mereka terkendala kondisi pinty yang terkunci rapat.

“Sempat terkunci, akhirnya kami dobrak untuk bisa masuk dan melakukan pemadaman,” tuturnya.

Tak hanya itu, petugas damkar juga tidak bisa naik ke lantai dua dan lantai tiga ruko, karena tangga darurat di area tersebut sudah meleleh terbakar.

Oleh sebab itu, petugas pun harus menggunakan tangga lipat untuk bisa menjangkau area atas gudang.

Akhirnya, setelah berjibaku melawan api selama empat jam, petugas damkar pun berhasil memadamkan api.

“Untuk dugaan sementara, akibat korsleting listrik karena kondisi ruko tertutup rapat dan apinya dari dalam. Luasan area yang terdampak sekitar 20 x 50 meter persegi,” ucapnya. (*)