https://malang.times.co.id/
Berita

LKS Dikmen Jawa Timur, Peserta Selesaikan Project Modul Soal Berstandar Nasional

Rabu, 23 April 2025 - 22:02
LKS Dikmen Jawa Timur, Peserta Selesaikan Project Modul Soal Berstandar Nasional Peserta LKS Dikmen tingkat Jawa Timur bidang lomba Web technology, saat mengerjakan modul project, di TUK SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Rabu (23/4/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah tingkat Jawa Timur dilangsung selama 22-23 April 2025, di beberapa Tempat Uji Kompetensi (TUK) se Kabupaten Malang. 

Peserta LKS Dikmen tingkat Jatim ini diikuti dari berbagai SMK/SMA/MA, pada bidang keahlian masing-masing. Salah satunya, di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, untuk bidang lomba Web Technology dan Teknik Alat Berat. 

"Bidang lomba ini harus menyelesaikan 2 modul. Modul pertama, modul client-side, dimana peserta diminta untuk membuat sebuah game dengan menggunakan bahasa pemrograman, HTML, CSS, dan Javascript," terang David Naista, SKomp. MTI, salah satu tim juri bidang lomba Web technology, ditemui TIMES Indonesia, Rabu (23/4/2025). 

Menurutnya, modul project yang dikerjakan peserta semuanya dibuat dari nol, tidak ada internet ketika pelaksanaan lomba. Untuk waktu pengerjaan 4 jam.

Unruk project membuat game, lanjutnya, tema dan aset game telah ditentukan, sehingga peserta lebih fokus pada aspek teknis seperti logika permainan, kreativitas, dan ketangkasan dalam implementasi fitur-fitur game. 

Fitur-fitur yang menjadi fokus penilaian juri adalah aspek fungsionalitasnya. Seperti, pergerakan karakter, interaksi dengan objek (dalam game ini adalah menghancurkan brick atau batu), pengumpulan item, dan menghindari karakter musuh. Juga, tampilan skor setelah game over, penyimpanan skor, dan leaderboard. 

Pada hari kedua, peserta melanjutkan ke modul kedua yang berfokus pada sisi server-side. Modul ini terdiri dari dua fase. 

"Fase pertama mengharuskan peserta membuat Application Programming Interface (API) menggunakan framework Laravel dengan bahasa pemrograman PHP. Tugasnya adalah menampilkan data sesuai dengan permintaan (request) yang diberikan dalam soal," jelas David.

Pada fase kedua, peserta ditantang untuk membangun halaman front-end yang memanfaatkan API yang telah mereka buat sebelumnya. 

"Penilaian untuk kedua modul ini bersifat kumulatif dengan bobot persentase yang sama, yaitu 50-50," jelasnya. 

Masih kata David, lomba bidang ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta secara menyeluruh dalam pengembangan web, mulai dari tampilan interaktif (front end) hingga pengelolaan dan penyediaan data (back end). 

Tim juri bidang lomba ini, lanjut David, semuanya merupakan juri nasional. Terdiri dari juri akademisi dari VEDC Malang, Universitas Binus, dan praktisi. 

Diharapkan, kompetensi yang diuji dalam LKS ini relevan dengan kebutuhan industri dan dapat menjadi bekal bagi para lulusan untuk berkarir di berbagai bidang, baik sebagai freelancer, pekerja remote, pengembang produk aplikasi, maupun bergabung dengan perusahaan teknologi.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, akan dipilih tiga juara terbaik dari setiap bidang lomba. Juara pertama yang nantinya akan memiliki kesempatan untuk mewakili Jawa Timur di LKS tingkat nasional. 

"LKS tingkat provinsi ini merupakan tahapan lanjutan setelah seleksi di tingkat kabupaten/kota, sehingga para peserta yang bertanding adalah yang terbaik dari seluruh Jawa Timur," pungkas juri nasjonal dari unsur praktisi yang sudah menjadi juri LKS sejak 2020 ini. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.