https://malang.times.co.id/
Berita

Banjir Luapan Malang Selatan, Air Bersih Ratusan Sumur Warga Terdampak Dikuras

Rabu, 24 September 2025 - 13:27
Banjir Luapan Malang Selatan, Air Bersih Ratusan Sumur Warga Terdampak Dikuras Petugas BPBD Kabupaten Malang dan relawan saat melakukan pembersihan dengan menguras sumur warga terdampak banjir di wilayah Desa Sitiarjo Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang kemarin. (Foto: BPBD)

TIMES MALANG, MALANG – Banjir luapan yang terjadi di wilayah Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang beberapa hari lalu menyebabkan masalah air bersih di permukiman warga desa terdampak. 

Pihak BPBD Kabupaten Malang menyebut, ratusan air dari sumur warga harus dilakukan pembersihan. Sebagian diantaranya, dengan cara dikuras. 

Pihak BPBP Kabupaten Malang melakukan penanganan dampak bencana hidrometeorologi dilakukan selama 19 sampai 22 September 2025 lalu, di dua wilayah desa terdampak. Selain permukiman warga, jalan dan sumber air juga terdampak banjir. Estimasi luas daerah yang tergenang kurang lebih 1,494 hektar. 

"Banjir yang terjadi kemarin membawa material ranting pohon dan lumpur. Dalam waktu sekitar 6 jam, banjir berangsur surut. Namun, sumber air bersih di sumur-sumur warga yang terdampak harus dibersihkan," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Rabu (24/9/2025). 

Bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan sebelumnya, terjadi di empat dusun yang berada di wilayah Desa Sitiarjo dan Kedungbanteng, menyebabkan ratusan rumah tergenang.

Dilaporkan, dampak genangan terjadi di Dusun Krajan Tengah, yang didiami 705 jiwa dalam 240 KK; Dusun Krajan Kulon (411 jiwa/ 163 KK), Dusun Krajan Wetan (648 jiwa/250 KK), dan Dusun Roworate (464 jiwa/177 KK) . 

Pasca kejadian banjir, telah dilakukan upaya pembersihan dampak secara manual, mengunakan alat berat bersama petugas PU Bina Marga Provinsi dan Kabupaten. 

Selain itu, kata Sadono, dilakukan distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak juga pengurasan sumur atau sumber air, sekaligus penjernihan sumber air menggunakan cairan penjernih dari Dinas Kesehatan. 

"Ada 200 sumur warga yang terdampak, namun tidak semua harus didikuras. Sejak kemarin, baru 6 sumur yang sudah terdaftar permintaan untuk dikuras," terangnya. 

Sebagian masyarakat didapati sudah punya tandon air, sebagai persiapan mengantisipasi menghdpi kejadian akibat bencana seperti kemarin. 

Selama tiga hari pertama pascabanjir, kata Dono, pihkanya juga mendistribusikan air menggunakan tangki air berisi 5.000 liter. Tiap hari dikirimkan 2 tangki dengan 3 rit perjalanan. 

Didukung berbagai pihak dan relawan, pembersihan terdampak banjir menggunakan alat berat juga datang dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim. 

Personil gabungan dari Unsur BPBD dan PMI turun mendukung penanganan darurat di Desa Sitiarjo, dengan fokus pelaksanaan pembersihan sumur warga selama Senin sama Rabu, 22 - 24 september 2025. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.