TIMES MALANG, MALANG – Sebanyak 16 SMP di Kabupaten Malang menerima Dana Bantuan Pembangunan dan Rehabilitasi Bidang Pendidikan jenjang SMP Tahun 2025. Skema pencairan dana dilakukan dalam tiga tahap. 

"Tahun ini ditetapkan 16 lembaga SMP yang mendapatkan Dana Bantuan Pembangunan dan Rehabilitasi Bidang Pendidikan. Rinciannya, 14 SMP negeri dan 2 SMP swasta yang menerima bantuan," terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Dr. Suwadji, kepada TIMES Indonesia, Selasa (23/9/2025). 

Dikatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang juga telah memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi penerima Bantuan Pembangunan dan Rehabilitasi jenjang SMP Tahun 2025, di Hotel Grand Miami, Kepanjen. 

"Program bantuan ini untuk membangun atau rehab ruang kelas, dan dilaksanakan swakelola tipe IV. Pelaksanaannya melibatkan panitia dari unsur masyarakat dan sekolah, seperti komite, kepala sekolah, dan jajarannya," terangnya. 

Suwadji menambahkan, untuk penyaluran dana dilakukan bertahap. Yakni, tahap I sebesar 25 persen, tahap II sebanyak 45 persen setelah progress mencapai 70 persen. Sisanya, pencairan tahap III ketika pembangunan telah mencapai 90 persen. 

Ia juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan kelengkapan dokumen, seperti SK Tim P2S dan pakta integritas. Laporan progres pekerjaan berupa foto mulai sebelum pembangunan dan 25 persen untuk pencairan tahap berikutnya. 

Kegiatan bimtek ini juga dihadiri pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Polres Malang, dan Inspektorat Daerah Kabupaten Malang. 

Menurut Suwadji, bimtek ini bertujuan agar lembaga penerima bantuan dapat memahami tata cara pengelolaan dana bantuan pembangunan dan rehabilitasi sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP). 

"Dana bantuan ini wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Malang dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendidikan yang berkelanjutan," tandasnya. 

Pihaknya mengajak seluruh pihak untuk dapat berkolaborasi dan menjaga integritas, agar program pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas SMP benar-benar memberi dampak positif. 

Terutama, terhadap peningkatan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Malang. (*)