https://malang.times.co.id/
Berita

Tutup Oshika Maba 2025, Unisma Malang Tekankan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Menuju Indonesia 2045

Rabu, 24 September 2025 - 19:55
Tutup Oshika Maba 2025, Unisma Malang Tekankan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Menuju Indonesia 2045 Mahasiswa Baru Unisma yang mengikuti kegiatan Oshika Maba mulai 21 - 24 September 2025. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma Malang) resmi menutup rangkaian Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (OSHIKA MABA) 2025, Rabu (24/9/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak 21 September itu diikuti 5.961 mahasiswa baru dari berbagai jenjang, termasuk 90 mahasiswa asing.

Wakil Rektor III Unisma, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd mewakili Rektor, dalam pidato penutupan menegaskan bahwa mahasiswa baru harus memposisikan diri sebagai agen perubahan dan penggerak transformasi bangsa.

“Kehadiran kalian bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat, bangsa, dan umat,” ujarnya mewakili Rektor Unisma.

Peserta OSHIKA MABA 2025 terdiri dari 2.124 mahasiswa program sarjana, 3.837 mahasiswa profesi, 147 mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3), serta 156 mahasiswa program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang akan menjalani orientasi pada 4 Oktober mendatang. Jumlah tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat, bangsa, hingga dunia internasional terhadap Unisma sebagai perguruan tinggi Islam unggulan.

“Angka ini menunjukkan bahwa Unisma terus menjadi magnet pendidikan, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” jelas Muhammad Yunus.

Dalam pidatonya, Yunus menyinggung pentingnya cara berpikir sebagai penentu keberhasilan mahasiswa. Ia mengutip Eleanor Roosevelt yang membagi pola pikir manusia menjadi tiga tingkatan: great mind (membicarakan ide dan visi), average mind (membicarakan peristiwa), dan small mind (membicarakan orang lain).

“Jika pikiran kecil yang mendominasi, hidup kita akan habis pada gosip dan perseteruan. Tetapi jika berpikir besar yang dilatih, mahasiswa akan lahir sebagai pemimpin dengan ide segar dan solusi bagi masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh, Yunus menekankan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis sebagai fondasi transformasi sosial dan ekonomi bangsa. Unisma, menurutnya, siap berkontribusi mencetak generasi emas menuju Indonesia 2045.

“Mahasiswa harus optimis, berpikir besar, menjaga spiritualitas, dan membawa energi positif. Jadilah kebanggaan keluarga, bangsa, dan negara,” tambahnya.

Yunus juga berpesan agar mahasiswa mengembangkan diri tidak hanya di ruang kuliah, tetapi juga melalui organisasi, kewirausahaan, teknologi, olahraga, seni, hingga pengabdian masyarakat.

“Jadikan kampus ini ladang keberkahan dan kebanggaan bagi orang tua kalian masing-masing,” tutupnya.

Dengan berakhirnya OSHIKA MABA 2025, ribuan mahasiswa baru Unisma kini resmi memasuki babak baru sebagai bagian dari keluarga besar universitas yang terus berkomitmen menjadi pusat pendidikan Islam unggulan dan melahirkan pemimpin masa depan bangsa. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.