TIMES MALANG, JAKARTA – Beredar rumor, bahwa Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol kabur dari kediamannya.

Sementara itu pihak kepolisian mengatakan terus melacak lokasi Yoon di tengah rumor, bahwa ia melakukan  penerbangan.

Polisi mengatakan Rabu (7/1/2025) pagi tadi, bahwa mereka sedang melacak lokasi Presiden Yoon Suk Yeol di tengah rumor bahwa ia mungkin telah melarikan diri dari kediamannya saat menghadapi ancaman penangkapan atas penerapan darurat militer singkatnya.

"Kami tidak dapat secara khusus mengungkapkan keberadaan Presiden Yoon," kata seorang pejabat polisi seperti dikutip dari pengakuannya kepada Kantor Berita Yonhap. "Kami terus melacak lokasinya," tambahnya seperti dilansir The Korea Times.

Yoon Suk-yeol diyakini lebih banyak mengurung diri di kediaman resminya di pusat kota Seoul sejak Majelis Nasional memakzulkannya pada tanggal 14 Desember atas kegagalannya menerapkan darurat militer awal bulan itu.

Polisi mengatakan, bahwa hari Jumat lalu, Yoon masih  berada di rumah ketika penyidik ​​mencoba mengeluarkan surat perintah penangkapan sebelum mengurungkannya lima jam kemudian karena terjadi kebuntuan tindakan dengan staf keamanan presiden. "Ia berada di rumah setidaknya hingga awal minggu ini," kata mereka.

Rumor bahwa ia mungkin telah kabur dipicu oleh pernyataan Kepala Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi, Oh Dong-woon pada hari Selasa yang mengatakan kepada para anggota parlemen selama sesi parlemen, bahwa ia tidak mendengar sesuatu yang spesifik tentang apakah Yoon Suk-yeol tetap di rumah.

Ketika ditanya apakah Yoon mungkin melarikan diri, "Kami sedang memikirkan berbagai kemungkinan," jawab Oh.

Dalam wawancara dengan radio KBS Rabu tadi, Ahn Gyu-back dari oposisi utama Partai Demokratik Korea mengklaim, bahwa ia memiliki informasi bahwa Yoon Suk-yeol telah meninggalkan kediamannya dan bersembunyi di "lokasi ketiga."

"Saya menerima informasi," kata Ahn. "Saya dengar kemarin polisi juga telah melakukan penilaian lokasi yang serupa," tambah Ahn.

Setelah "dibentengi" satuan pengaman presiden, kini beredar rumor bahwa Presiden Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan parlemen, kabur dari kediaman resminya menyusul upaya kedua dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi menangkapnya. (*)