TIMES MALANG, JAKARTA – Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, baru-baru ini tidak hanya menjadi bencana bagi masyarakat biasa, tetapi juga menghanguskan rumah-rumah selebriti ternama dunia.

Kebakaran ini menciptakan "neraka" bagi para korban, termasuk Ben Affleck, Petra Ecclestone, Spencer Pratt, Heidi Montag, dan sejumlah bintang lainnya.

Rumah-rumah mewah mereka yang sebelumnya berdiri kokoh kini hancur menjadi abu setelah dilalap api.

Kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades di Los Angeles mengakibatkan kerusakan yang sangat parah.

Sekitar 30.000 orang terpaksa dievakuasi dari rumah mereka, termasuk banyak selebriti yang tinggal di wilayah tersebut.

Kebakaran ini telah menghanguskan hampir 3.000 hektar lahan dan menghancurkan puluhan rumah, meninggalkan banyak orang tanpa tempat tinggal.

Salah satu pasangan yang menjadi korban adalah bintang reality show, Spencer Pratt (41) dan istrinya Heidi Montag (38).

Rumah mewah yang terbakar hanya menyisakan tangga saja. (FOTO: Daily Mail/AP)

Mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka di lingkungan mewah akibat kobaran api yang semakin mendekat.

"Kami hanya bisa melarikan diri dengan membawa keluarga," kata Pratt, menyaksikan api yang semakin mengancam rumah mereka.

Selain mereka, aktor nominasi Oscar James Woods juga terjebak dalam situasi yang sama. Ia membagikan rekaman video yang menunjukkan rumahnya yang terbakar hanya dua blok dari tempat tinggalnya.

Woods bersama keluarganya berhasil mengungsi, meskipun ia tidak tahu kondisi rumahnya setelah itu.

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya, karena banyak tetangganya yang kehilangan asuransi setelah perusahaan asuransi membatalkan polis mereka beberapa bulan lalu.

Mark Hamill, bintang Star Wars, juga menjadi salah satu selebriti yang terpaksa dievakuasi dalam kondisi mendesak.

"Api kecil sudah menyala di kedua sisi jalan ketika saya mendekati Pacific Coast Highway," ujarnya, sambil menyebut kebakaran ini sebagai yang terburuk yang pernah ia alami sejak 1993.

Hamill selamat bersama keluarganya, tetapi rumahnya di Malibu terancam terkena dampak kebakaran.

Sementara itu, Steve Guttenberg (66), bintang film Akademi Kepolisian, berperan aktif dalam upaya evakuasi dengan membantu petugas pemadam kebakaran.

Ia menggerakkan mobil-mobil yang terparkir di jalan sempit agar truk pemadam kebakaran dapat melintas.

"Sangat penting bagi semua orang untuk bersatu dan tidak perlu khawatir tentang harta benda pribadi," ujarnya.

Kebakaran ini juga menyebar ke kawasan lain, seperti Altadena, Pasadena, dan Sylmar, yang turut memicu evakuasi besar-besaran.

Selebriti lain yang terdampak adalah Petra Ecclestone, pewaris Formula Satu, yang juga terpaksa meninggalkan rumahnya bersama keluarga.

Berdasarkan informasi dari Cal Fire, kebakaran ini terus menyebar dengan cepat.

Salah satu kebakaran, yang dikenal dengan nama Kebakaran Eaton, meluas dari 200 hektar menjadi 1.000 hektar dalam waktu yang sangat singkat.

Selain itu, Kebakaran Hurst di Sylmar juga mendorong lebih banyak penduduk untuk mengungsi.

Kebakaran hutan yang melanda kawasan kelas atas Los Angeles ini telah mengguncang banyak orang, termasuk para selebriti yang selama ini tinggal di rumah-rumah mewah.

Salah satu kejadian yang mencuri perhatian adalah kebingungan para penduduk yang tidak bisa mengungsi dengan cepat karena banyak mobil yang terparkir di jalan sempit.

"Jika Anda meninggalkan mobil Anda, tinggalkan kuncinya agar mobil pemadam kebakaran bisa melintas," ujar Guttenberg, mengingatkan pentingnya koordinasi dalam situasi darurat seperti ini.

Kebakaran ini tidak hanya merusak rumah-rumah mewah, tetapi juga mengingatkan kita tentang betapa pentingnya persiapan dan asuransi dalam menghadapi bencana alam.

Sejumlah selebriti yang kehilangan rumah mereka kini hanya bisa berdoa dan berharap ada keajaiban, meskipun sebagian dari mereka menghadapi kenyataan pahit bahwa polis asuransi mereka telah dibatalkan.

Di tengah tragedi ini, banyak dari mereka yang menyadari bahwa keselamatan keluarga jauh lebih penting daripada harta benda.

Kebakaran hutan ini menjadi pengingat bagi semua orang akan bahayanya bencana alam, dan perlunya kesiapsiagaan serta solidaritas dalam menghadapi situasi darurat. (*)