https://malang.times.co.id/
Berita

Rayakan HUT ke-19, LPS Menggelar Donor Darah

Rabu, 18 September 2024 - 17:31
Rayakan HUT ke-19, LPS Menggelar Donor Darah Peserta donor darah LPS bersiap untuk pengambilan darah. (foto: M Tsabit Taqy Izdihari/TIMES Indonesia) 

TIMES MALANG, SURABAYALembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyelenggarakan kegiatan donor darah dalam rangka peringatan HUT LPS ke-19 di Kantor Perwakilan LPS II berletak di Pakuwon Tower lantai 27 Tunjungan Plaza 6, Rabu (18/9/2024).

Acara ini pertama kali dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan untuk cabang yang berada di Surabaya karena baru dibuka. Sedangkan untuk yang di Jakarta hal ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya disana.

Acara yang digelar merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya dengan berkontribusi melalui kegiatan positif. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memperkenalkan peran serta fungsi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada publik.

Bambang S. Hidayat, Kepala Kantor Perwakilan LPS II Surabaya, mengatakan peringatan HUT tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan donor darah, yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat citra LPS sebagai lembaga yang peduli terhadap kepentingan sosial.

LPS berharap bahwa di tahun-tahun mendatang acara ini dapat dilaksanakan dalam skala yang lebih besar. Dengan perluasan skala tersebut, mereka juga optimis bahwa dampak positif yang diberikan kepada masyarakat akan semakin signifikan.

“Kita berharap untuk tahun tahun berikutnya kita adakan dalam skala yang lebih besar, kemudian tentunya bisa memberikan dampak yang lebih besar juga kepada masyarakat," harapnya. "Dan juga tidak melupakan fungsi utama LPS yang berkontribusi dalam menstabilkan sistem keuangan."

Nindyo, salah satu peserta donor darah mengatakan,  alasan kesehatan menjadi motivasi utama ia mengikuti donor darah. Ia merasa badannya lebih segar dan fit setelah mengikuti donor darah. Sempat berhenti sejenak ketika pandemi Covid-19, namun tak membuat ia berhenti total untuk donor darah. 

Nindyo berpendapat bahwa banyak masyarakat kurang paham dan tahu mengenai donor darah. Kurangnya sosialisasi seputar donor darah kepada masyarakat menjadikan donor darah dianggap sebagai ‘momok’ bagi sebagian kalangan masyarakat. Seperti terlular penyakit, kehabisan darah, prosesnya yang sakit sekali dan lain sebagainya. Namun setelah pengalaman sebagai pendonor dan merasakan efeknya, maka bisa membuat ketagihan.

”Namun setelah merasakan efeknya itu bisa bisa kayak ketagihan seperti saya ini," ujarnya. (*)

Pewarta : M Tsabit Taqy Izdihari (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.