TIMES MALANG, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya mendukung setiap event lomba lari yang diselenggarakan di kota ini karena mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Jumlah peserta lari bisa mencapai ribuan. Mereka datang dari berbagai daerah bahkan luar pulau. Kadang menginap dua atau tiga hari sebelum race dimulai yang diperkirakan mampu menambah okupansi industri perhotelan, industri kuliner maupun wisata.

Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, mengatakan, event lari telah menjadi bagian dari gaya hidup. Banyak sekali event lari terselenggara dan difasilitasi maupun didukung oleh pemerintah kota.

"Event lari telah berdampak terhadap Kota Surabaya, banyak peserta dari luar pulau dan mereka menginap atau stay satu dua hari di Surabaya dan tentu berkuliner di sini," kata Restu saat acara Isoplus Run 2024 di Kodam V/Brawijaya, Minggu (20/10/2024).

Maka dari itu, Pemkot Surabaya juga berkomitmen meningkatkan infrastruktur dan menambah daftar tempat wisata, sehingga wisatawan memiliki banyak pilihan saat berkunjung ke Surabaya. Seperti di Tandes yang kini memiliki kampung tematik bernuansa Jepang. 

"Kota Surabaya ini alhamdulillah garda terdepan ya, di antara kabupaten kota, yang siap untuk terus meningkatkan wisatawan dan juga pemberdayaan ekonomi di Kota Surabaya. Tidak hanya spot di jalan besar, kita juga mulai merambah di kampung-kampung sebagai tempat wisata," ungkapnya.

Destinasi wisata perkampungan seperti ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Apalagi setiap event lari selalu diikuti ribuan peserta. Seperti Isoplus Run 2024. 

"Kami selalu terbuka untuk event sport semacam ini. Perayaan-perayaan seperti ini mendorong giat wisatawan dan geliat ekonomi di Kota Surabaya," ujarnya.

"Penghargaan buat semua, baik sponsorship, PT Wings kemudian semua panitia dan seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi saya mendukung sekali, karena ini gerakan untuk hidup sehat dan hidup bugar," tambahnya.

Restu juga berharap acara ini berkelanjutan.

"Kita welcome untuk di Kota Surabaya karena setelah lihat rutenya, ini juga sekaligus juga memperkenalkan keindahan Surabaya apalagi ada beberapa lokasi yang sudah bertumbuh tabebuya nya yang memang ikonik Kota Surabaya," ucapnya.

Sementara itu, Isoplus Run 2024 yang digelar oleh Wings Food di Surabaya memberikan nuansa berbeda. Bukan sekadar event lari, tetapi juga mengakomodir berbagai kebutuhan. Sebab selain pelari profesional, pelari amatir, juga ada segmen keluarga.

Rangkaian Isoplus Run 2024 di Surabaya menghadirkan hiburan sekaligus pengembangan ekonomi kreatif. Tampak di Lapangan Kodam V/Brawijaya, suasana sudah seperti festival. Pasar malam yang biasanya ada, turut dihadirkan pagi ini.

Bahkan ada keramas gratis dan es krim gratis bagi pelari maupun pengunjung. 

"Selain sehat, industri kreatifnya berkembang juga," kata Firman Dwi Rahmawan, Senior Brand Manager Isoplus.

Khusus untuk Surabaya, Isoplus mengusung jersey yang juga menggambarkan kekhasan kota ini. Yaitu Jembatan Suramadu dan bunga tabebuya, simbol keindahan kota yang sudah sangat dikenal. Total ada 6.000 peserta bergabung dalam lari kategori kids dash, 5K, 10K, half maraton dan maraton. Sementara peserta terbanyak didominasi pelari baru. Untuk rute melewati tempat-tempat ikonik dan bersejarah mulai dari Surabaya Utara, Surabaya Selatan dan Surabaya Barat.(*)