https://malang.times.co.id/
Berita

Bupati Malang Serukan Masyarakat Mencintai LISA

Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:14
Bupati Malang Serukan Masyarakat Mencintai LISA Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM saat menyerahkan santunan kepada anak yatim disela Halal Bihalal Ngalam Waste Bank di Pendopo Agung, Sabtu (24/5/205) siang tadi. (FOTO A: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, JAKARTABupati Malang, Drs. H.M Sanusi MM berpesan kepada masyarakat Kabupaten Malang khususnya untuk mencintai LISA.

LISA yang dimaksud oleh Sanusi bukanlah nama seseorang tetapi singkatan dari perilaku, yaitu "Lihat Sampah Langsung Ambil".

Pesan Sanusi itu dikemukakan saat memberi sambutan pada acara Halal Bihalal Keluarga besar Bank Sampah Ngalam Waste Bank (NWB), Sabtu (24/5/2015) siang tadi di Pendopo Agung Kabupaten Malang. 

Drs-HM-Sanusi-MM-2.jpgPemenang berbagai lomba Bank Sampah saat menerima hadiah dari Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM.(FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

LISA itu, lanjut Sanusi harus terus menerus disosialisasikan agar masyarakat Kabupaten Malang rajin membersihkan sampah. Ke depan, pemusnahan sampah secara tuntas akan dilaksanakan pemerintah Kabupaten Malang.

"Jerman dan Inggris juga tertarik bekerjasama dengan Kabupaten Malang untuk mengolah sampah ini menjadi energi listrik dengan investasi Rp4,3 triliun. Sayangnya sehari mereka butuh 300.000 ton. Sementara Malang hanya mampu 1.200 ton, sehingga kurang sepuluh kali lipatnya," ujar Sanusi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Malang juga memberi santunan kepada 18 anak yatim, serta menjadi menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Bank Sampah.

Ada alasan yang utama mengapa Bupati Malang meminta masyarakatnya atau siapapun untuk cinta kepada LISA. "Sebab masalah sampah ini sudah menjadi bencana nasional. Menjadi atensi nasional. Sehingga ketika proses pelantikan bupati walikota se Indonesia, bapak presiden menekankan semua daerah untuk menangani sampah secara serius," ujarnya.

Untuk di Malang, kata Sanusi, Alhamdulillah bisa bergerak bersama mulai dari masyarakat, antara lain yang terhimpun dalam Ngalam Waste Bank dan para pengusaha, banyak yang akan membantu Kabupaten Malang.

Antara lain dari Bank Jatim, bis Bagong, perusahaan rokok sayap emas, PG Krebet Baru, yang telah membantu dump truck. "Rabu lalu, PT Milions Limbah Indonesia juga akan membantu pabrikasi yang akan memilah sampah yang bisa dan tidak bisa didaur ulang untuk dijadikan bahan yang berguna bagi kebutuhan masyarakat," kata Sanusi.

"PT Millions akan menjadikan sampah yang tidak bisa didaur ulang bahan bakar atau RTF yang nanti bisa dijual ke perusahaan perusahaan yang membutuhkan bakan bakar," imbuh dia.

Nantinya sehari, PT Millions Limbah Indonesia membutuhkan 10 ton sampah. Pabrikasi ini akan mulai dibangun di TPA Paras, Poncokusumo bulan Juni nanti.

"Saya juga dibantu Panglima Divisi 2 Kostrad yang akan membuat inseneratoir, sebuah teknologi self burn combustion atau sampah dibakar. Ada dua lokasi satu di Masih 2 Singosari dan satu lagi di Brigif Linud, Jabung. Kapasitasnya juga 10 ton sehari. Abunya nantinya akan dibuat campuran paving," kata Bupati.

Bupati juga menginformasikan, bahwa Plt DLH juga sedang mengurus bulan September nanti juga ada bantuan pabrik pengolahan RTF yang akan dibantu Lions Club Two End With Plastic sebesar Rp470 miliar yang akan diperbantukan untuk pemerintah Kabupaten Malang. "Kemarin juga mendapat bantuan Rp4,7 miliar dari PT Million Limbah Indonesia," tambahnya.

Ini momentum terbaik untuk Kabupaten Malang, karena semuanya bergerak. Karena itu Bupati Malang, Drs. H.M Sanusi MM berpesan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Malang untuk mencintai LISA. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.