TIMES MALANG, MALANG – Lapangan hijau Desa Kuwolu, Bululawang akhir pekan ini bergemuruh oleh sorak-sorai penonton. Dalam atmosfer yang penuh semangat, puluhan tim dari jenjang SMP dan MTs sederajat bertarung habis-habisan dalam Turnamen Mini Soccer SMAICUP 2025 antar pelajar se-Malang Raya, yang diselenggarakan secara meriah SMAI Al Hikmah, Sabtu (24/05/2025).
Turnamen yang dihelat sejak pagi hari ini tak hanya menjadi ajang adu strategi dan adrenalin, tapi juga panggung bagi siswa-siswa muda untuk unjuk gigi di atas lapangan. Setiap gol yang tercipta disambut gemuruh, dan setiap aksi penyelamatan kiper membuat penonton terhenyak kagum.
Dari fase penyisihan hingga laga final, permainan berlangsung sengit. Beberapa tim bahkan menunjukkan kualitas permainan layaknya akademi sepak bola profesional. Sorotan tajam dari pelatih dan guru pendamping pun tak lepas dari calon-calon bintang masa depan yang mulai bersinar.
Turnamen ini diikuti oleh 19 sekolah jenjang SMP/MTs sederajat yang datang dari berbagai penjuru Kabupaten dan Kota Malang. Mereka terdiri dari siswa-siswa dengan semangat tinggi yang telah mempersiapkan diri berbulan-bulan lamanya.
Sementara tuan rumah, SMAI Al Hikmah Bululawang, tampil sebagai penyelenggara sekaligus tuan rumah yang hangat dan profesional.
Menurut Luluk Muliati, selaku Kesiswaan SMAI Al Hikmah, gelaran ini bukan sekadar kompetisi olahraga tetapi untuk meningkatkan keterampilan anak.
“Ini juga adalah bagian dari strategi SMAI Al Hikmah untuk memperkenalkan sekolah kami ke kalangan SMP sederajat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Luluk menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan wadah untuk melatih sportivitas dan skill peserta.
“Harapannya, dari sini akan lahir bibit unggul yang kelak bisa berkiprah di dunia sepak bola profesional,” tambahnya.
Turnamen ini akan berlangsung selama dua hari penuh di lapangan Desa Kuwolu Bululawang, yang telah disulap menjadi arena pertandingan mini soccer yang representatif.
Melihat antusiasme peserta dan penonton, SMAI Al Hikmah berkomitmen akan menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang konsisten.
Pertandingan berjalan dengan format grup dan sistem gugur. Setiap tim beradu taktik dalam waktu 2 x 15 menit. Banyak momen dramatis tersaji di atas lapangan. Dari gol telat menit-menit akhir hingga adu penalti yang menegangkan. Sorotan mata kamera pun berkali-kali menangkap selebrasi liar khas pemain muda yang penuh semangat.
Tim-tim seperti SMPN 1 Bululawang dan MTsN 2 Malang menjadi sorotan setelah menampilkan permainan kolektif yang impresif. Namun yang tak kalah menarik adalah partisipasi siswa internal MTs Al Hikmah yang menjadi panitia lapangan dan official tim-bagian dari pembelajaran kepemimpinan dan tanggung jawab di luar kelas.
Turnamen ini bukan hanya membidik trofi semata, tetapi juga sebagai bagian dari promosi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMAI Al Hikmah tahun 2025.
“Kami ingin menunjukkan bahwa SMAI Al Hikmah bukan hanya kuat dalam akademik, tapi juga unggul dalam pengembangan keterampilan non-akademik seperti futsal, voli, multimedia, hingga Pramuka. Semua kami kemas dalam sistem pendidikan yang Islami dan berkarakter,” terang Luluk.
Dengan semangat “Sekolah Islami, Berprestasi dan Berkarakter”, SMAI Al Hikmah membuka pintu selebar-lebarnya bagi siswa SMP/MTs sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA yang memiliki integrasi antara ilmu, akhlak, dan keterampilan abad 21.
Gelaran mini soccer SMAICUP 2025 ini membuktikan bahwa pendidikan karakter dan pembinaan bakat bisa berjalan berdampingan. SMAI Al Hikmah berhasil menghadirkan atmosfer kompetisi yang sehat, semarak, dan penuh inspirasi.
Dan bagi para siswa SMP peserta turnamen, ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga momen berharga untuk mengenal lebih dekat rumah baru yang siap membentuk masa depan mereka: SMAI Al Hikmah Bululawang.
Pewarta | : Hainor Rahman |
Editor | : Hainorrahman |