TIMES MALANG, MALANG – Meraih beasiswa bergengsi seperti Djarum Beasiswa Plus tentu menjadi impian banyak mahasiswa. Bagi Venezia Reza, mahasiswa Prodi Akuntansi angkatan 2022 di STIE Malangkucecwara, keberhasilan lolos dalam seleksi ketat ini tak lepas dari persiapan matang dan komitmen dalam berorganisasi.
Pengalaman Venezia kini menjadi inspirasi dan referensi berharga bagi mahasiswa lain yang ingin menempuh jalur serupa. Venezia menceritakan bahwa ia pertama kali mengetahui tentang Djarum Beasiswa Plus saat mengikuti sosialisasi kampus.
“Saya masuk kuliah melalui jalur mandiri. Informasi tentang beasiswa saya dapatkan dari sosialisasi yang diadakan pihak kampus,” ujarnya.
Beasiswa ini memang ditujukan khusus untuk mahasiswa semester 4, sehingga sejak semester 2 Venezia mulai mempersiapkan diri dengan serius. Ada ribuan orang mahasiswa yang mendaftar dalam beasiswa ini. Dari STIE Malangkucecwara sendiri, dia memperkirakan ada sekitar 20 orang yang bersama mendaftar. Dari semuanya, 10 orang berhasil melewati 2 tahap test dan wawancara. Hasilny, hanya dua orang yang berhasil lolos. Yakni Venezia dan temannya, Alif Aminullah, yang juga dari Prodi Akuntansi angkatan 2022.
Proses seleksi terdiri dari tiga tahapan utama: tes online, tes offline, dan wawancara. Sebelum masuk ke tahapan ini, peserta terlebih dahulu harus lolos seleksi administrasi dan pendaftaran online.
Menurut Venezia, tidak ada trik khusus untuk bisa lolos beasiswa ini. Namun, beberapa faktor penting yang mendukung keberhasilannya adalah keaktifan dalam organisasi dan pengalaman di luar akademik.
“Saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam dan menjabat sebagai Wakil Ketua II. Selain itu, saya juga memiliki sertifikat dari program Kampus Merdeka meskipun bukan dari ajang kompetisi atau perlombaan,” jelasnya.
Saat proses wawancara, Venezia mengaku bisa menjawab semua pertanyaan dengan lancar. Ia menyebut bahwa pewawancara lebih menekankan pada kesesuaian antara apa yang ditulis dalam tes sebelumnya dengan jawaban saat wawancara.
“Yang penting kita tahu apa yang sudah kita tulis dan punya rencana ke depan yang jelas,” imbuhnya.
Tips yang ia bagikan untuk calon penerima beasiswa lainnya cukup sederhana namun krusial: persiapkan visi dan tujuan yang jelas, serta siapkan diri secara menyeluruh untuk semua tahapan.
“Tidak ada strategi spesifik, tapi kesiapan mental dan konsistensi itu penting,” tegasnya.
Pengalaman Venezia menunjukkan bahwa dengan niat kuat, perencanaan matang, dan keaktifan dalam kegiatan kampus, peluang untuk lolos Djarum Beasiswa Plus terbuka lebar. Beasiswa ini bukan hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga pelatihan soft skill yang sangat berguna bagi pengembangan diri dan karier mahasiswa. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |