TIMES MALANG, JAKARTA – Cara menggunakan logika daripada perasaan merupakan mekanisme penting yang secara umum wajib diketahui oleh semua kalangan. Khususnya jika memang dihadapkan dengan berbagai jenis masalajh cukup berat dengan resiko sangat besar.

 Pertimbangan ini semakin penting untuk diketahui apalagi jika dihadapkan dengan berbagai masalah yang butuh penyelesaian maksimal dan cukup baik. Sebab jika mengandalkan perasaan saja maka kemungkinan besar akan memberikan dampak keputusan salah dan tentunya sangat merugikan.

Oleh sebab itulah maka perlu ada logika sebagai mekanisme untuk mendapatkan kesempatan lebih luas dalam memahami berbagai konteks masalah yang akan dihadapi. Alasan inilah yang juga selanjutnya mendorong pentingnya memahami bagaimana Cara menggunakan logika daripada perasaan.

Namun secara luas, kualitas untuk memahami berbagai aspek yang berdasar pada cara tersebut tidak bisa diaplikasikan secara mudah. Perlu ada beberapa mekanisme khusus yang tentunya bisa diperhatikan melalui beberapa tahapan penting untuk menyesuaikan proses berpikir logikan yang baik dan tentunya terstruktur.

Cara Menggunakan Logika Daripada Perasaan Secara Bertahap

Untuk memahami secara maksimal mengenai semua mekanisme tersebut, maka berikut ini adalah beberapa cara yang bisa diperhatikan dan dipraktikkan dengan baik oleh semua pihak mengenai cara berpikir secara logis untuk mendapatkan solusi serta pemecahan masalah terbaik.

1. Pahami Kekurangan Dan Kelebihan

Aspek pertama dari  Cara menggunakan logika daripada perasaan adalah dengan memahami secara menyeluruh semua aspek kekurangan dan kelebihan. Khususnya pada masalah dan sumber yang menjadi satu acuan penting untuk selanjutnya bisa dimaksimalkan lebih lanjut.

Dengan memahami serta memilah secara rasional terkait kekurangan dan kelebihan tersebut maka kemungkinan besar akan terbuka celah peluang untuk mendapatkan kualitas pemahaman masalah secara utuh. Jika masalah telah dipahami secara maksimal, maka kemungkinan besar akan menjadi lebih mudah untuk diselesaikan.

Seringkali beberapa orang enggan untuk memilah dan memilih semua hal yang berdasar pada mekanisme kekurangan dan kelebihan secara runtut. Sehingga dalam proses pemecahan masalah semua kualitasnya tidak bisa dipertanggung jawabkan.

2. Membuka Opsi Terkait Pilihan Lain

Hal kedua yang tentunya perlu diperhatikan dalam Cara menggunakan logika daripada perasaan adalah membuka seluas luasnya opsi dari pihak lain. Sehingga akan ada banyak sekali materi penting yang secara umum memang memberikan opsi lebih lanjut dalam melihat berbagai celah solusi.

Sebagai mediasi penting yang wajib untuk diperhatikan maka kualitas dan mekanisme untuk membuka banyak hal mengenai opsi tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber valid. Mulai dari internet, buku, hingga beberapa masukan dari orang lain sebagai bentuk pertimbangan khusus dalam melihat skala lebih luas mengenai masalah yang akan dihadapi.

Bahkan jika menutup ruang dari berbagai opsi pilihan yang tersedia maka hal tersebut akan mendatangkan hasil buruk pada proses pemecahan masalah. Hal inilah yang secara terperinci juga wajib menjadi acuan utama semua pihak dalam membaca kemungkinan pilihan lain.

3. Hindari Memasukkan Konsep Pikiran Khayal

Pertimbangan berikutnya yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa kapasitas pola penggunaan semua Cara menggunakan logika daripada perasaan ini juga sangat penting menghindari khayalan.

Selain cenderung membuang waktu dengan hal tidak pasti, keberadaan khayalan hanya akan menggangu focus utama dalam proses pemecahan masalah. Oleh sebab itulah maka perlu ada jarak jauh dalam proses konsentrasi pemecahan masalah dengan cara menghindari semua kemungkinan buruk dari berbagai khayalan.

4. Tambahkan Dan Terima Masukan Orang Yang tepat

Hal terakhir yang juga bisa menjadi opsi lebih lanjut terkait cara berpikir logis dan tidak menggunakan perasaan dalam semua penyelesaian masalah adalah membuka seluas mungkin masukan dari pihak lain. Masukan tersebut tentunya wajib diambil secara menyeluruh baik yang positif atau bahkan negative.

Keberadaan masukan baik negative dan positif tersebut secara umum bisa menjadi acuan penting untuk selanjutnya dipertimbangkan lebih luas sebagai sarana dalam mendapatkan kesempatan pemecahan masalah secara signifikan.

Dengan mempertimbangkan beberapa Cara menggunakan logika daripada perasaan diatas sudah seharusnya cara berpikir dan pola pemecahan masalah bisa didapatkan dengan mudah. (*)