https://malang.times.co.id/
Berita

Proyek SPAM Putukrejo Terhenti, Tirta Kanjuruhan Pastikan Tetap Lanjut

Selasa, 02 Desember 2025 - 18:18
Proyek SPAM Putukrejo Malang Berhenti, Tirta Kanjuruhan Butuhkan Pengamanan Proyek SPAM Putukrejo saat masih dikerjakan, sebelum akhirnya didemo warga setempat yang menuntut penghentian sementara, kemarin. (FOTO: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Pekerjaan proyek jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang, dihentikan sementara, sejak Selasa (25/11/2025). Kelanjutan proyek SPAM Putukrejo ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak kontraktor pelaksana. 

Penghentian pekerjaan SPAM itu dilakukan setelah aksi demo puluhan warga Desa Putuktejo yang mendatangi kantor desa setempat sehari sebelumnya. Aksi warga itu setelah protes mereka sebelumnya tidak diindahkan, yang menolak rencana proyek pembangunan SPAM. 

Kepada TIMES Indonesia, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi menyatakan, menyerahkan kelanjutan pelaksanaan proyek kepada rekanan. Menurutnya, agar bisa tetap dilanjutkan proyek SPAM Putukrejo membutuhkan jaminan keamanan bagi para pekerja. 

"Kita serahkan kepada rekanan, kan pihak pelaksana sudah minta bantuan pendampingan (pengamanan). Gak tahu kapan itu dilaksanakan, monggo silahkan. Keamanan pekerja pihak pelaksana kan dibutuhkan. Dalam pengerjaan proyek SPAM Putukrejo ini memang diserahkan ke pelaksana, ya," kata Syamsul.

Sebaliknya, kata Syamsul, pihaknya tidak mengambil keputusan mengubah atau membatalkan proyek SPAM yang sudah direncanakan ini. Meskipun, lokasinya dipersoalkan dan dianggap ditolak sebagian warga. 

"Tidak dihentikan, karena sudah sesuai dengan izin yang dipegang PDAM, kan sudah sesuai ya, sudah sesuai mekanisme (perizinan dan perencanaan). Itu saja. Kalau memang ada orang yang keberatan, ya monggo nanti kita serahkan kepada.pihak yang berkompeten (APH) menangani itu," ucapnya.

Disinggung izin yang dipersoalkan warga yang menolak, Syamsul menegaskan bahwa dari awal penjelasannya sudah mengantongi izin sesuai prosedur dan sebagainya.

"Sekarang memanfaatkan air itu harus berizin. Ya itu yang mengeluarkan adalah Kementerian PU (Pekerjaan Umum). Intinya yang saya sampaikan kemarin bahwa semua prosedur proses sudah kami laksanakan," terangnya. 

"Sekarang tinggal pihak yang berkompeten untuk menangani siapa monggo. Kita minta itu (pengamanan) ditangani segera, melalui pelaksana sudah meminta pendampingan untuk penyelesaian pelaksanaan," imbuh Syamsul. 

Ia menambahkan, proyek SPAM Putikrejo ini tidak bisa dibatalkan, karena sudah menjadi programnya pemerintah. Syamsul memastikan, Pemerintah sudah memenuhi kewajibannya, baik perizinan, maupun yang lainnya. 

"Proyek SPAM Itu kan pemerintah yang melaksanakan. Dan tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Kalau hal itu ada yang keberatan, monggo saja wong namanya keberatan. Karena mungkin belum memahami prosedur atau mekanisme yang ada," ungkapnya. 

Sesuai rencana awal kontrak kerja pelaksanaan, kata Syamsul, proyek SPAM Putukrejo harus selesai akhir Desember 2025 ini. 

"Saat ini pekerjaannya kan sudah 60 persen. Kalau mungkin peman ini dilanjutkan kembali, Saya pikir masih mencapai batasan waktunya," ujarnya.

Sebelum akhirnya mendapatkan aksi protes warga, pekerjaan proyek SPAM Putukrejo tampak berlangsung tahap penggalian dan pemasangan pipa jaringan air. Yakni, sepanjang sepadan sungai pinggir jalan raya desa sampai depan Balai Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.