TIMES MALANG, BALI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang beberapa wilayah di Bali pada Sabtu (27/1/2024) sore. Getaran singkat terjadi sekitar pukul 17.33 Wita, saat hujan turun di sebagian wilayah Bali.
Informasi dari laman resmi BMKG di Denpasar menyebutkan bahwa episentrum gempa terletak pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 391 kilometer arah barat daya Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Titik koordinat gempa berada di 11.78 Lintang Selatan (LS) dan 113.35 Bujur Timur (BT).
BMKG mendata getaran gempa dirasakan di Kuta, Mataram dan Lombok Barat dengan skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) yakni satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi sebesar III MMI.
Skala III MMI yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Kemudian di wilayah Denpasar dan Kabupaten Gianyar II MMI yakni Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BMKG menegaskan gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Getaran gempa dirasakan itu yang kedua terjadi dalam pekan ini setelah pada Kamis (25/1) juga terjadi gempa bumi dengan magnitudo 4,8 sekitar pukul 22.41 Wita.
Gempa pertama itu berpusat di laut pada jarak 55 kilometer sebelah tenggara Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 101 kilometer.
BMKG mencatat gempa bumi sebelumnya itu akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia. (*)
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Bali, Getaran Terasa hingga Mataram
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |