TIMES MALANG, MALANG – Rangkaian perayaan HUT Arema ke-38 diwarnai aksi bersih-bersih yang digelar Aremania Utas bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, pada Minggu (10/8/2025) pagi. Kegiatan dimulai di area Car Free Day (CFD) Ijen dan berlanjut ke kawasan Patung Singa depan Stasiun Malang.

Wahyu mengatakan, aksi ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan, khususnya di area publik seperti CFD.

“Kami memunguti sampah satu per satu untuk menyadarkan mereka bahwa CFD ini dibuat untuk kenyamanan bersama. Kalau membuang sampah sembarangan, akan mengganggu kenyamanan dan kenikmatan kota dalam berolahraga,” ujar Wahyu, Minggu (10/8/2025).

Ia mengapresiasi inisiatif Aremania Utas yang tidak hanya merayakan ulang tahun Arema dengan euforia, tetapi juga mengajak warga menjaga lingkungan. 

“Ini kegiatan yang baik, bukan sekadar konvoi. Saya berharap Arema tetap berjalan di relnya dan bisa juara, memberi semangat bagi Aremania yang kompak dan solid mendukung tim,” ungkapnya.

Sementara, Presidium Aremania Utas, Ali Rifki menjelaskan, aksi ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Arema ke-38 yang sudah dijadwalkan. Selain bersih-bersih, mereka membagikan galon, bunga, bendera merah putih, kaos dan mengedukasi warga agar membuang sampah pada tempatnya.

“Kami tahu Pemkot menurunkan pasukan DLH, tapi kami juga turun untuk memberi contoh. Setelah CFD, kami membersihkan Patung Singa dan menyirami bunga-bunga di sekitarnya agar tampak segar,” jelas Ali.

Sekitar 30 sampai 50 anggota Aremania Utas terlibat sejak pagi. Malam harinya, mereka akan berkumpul di depan Patung Singa pukul 21.00 WIB, lalu bersama-sama menuju Stadion Kanjuruhan untuk doa bersama mendoakan pendiri Arema, tokoh klub, korban Tragedi Kanjuruhan serta menggelar pesta kembang api menjelang 11 Agustus 2025.

“Kami sebutnya bukan konvoi, tapi berangkat bersama. Kami imbau tetap tertib lalu lintas dan menghormati pengguna jalan lain,” ucapnya. (*)