TIMES MALANG, MALANG – Para pecinta hewan mendapat wadah cukup menarik untuk menambah wawasan soal perawatan hewan hingga unjuk pesona hewan-hewan peliharaannya. Mereka berkumpul dalam kegiatan Malang Pet Expo yang diselenggarakan di Mal Malang City Point (MCP) Kota Malang, Minggu (3/12/2023).

Kegiatan tersebut merupakan serangkaian yang terdiri dari main event, yakni Pet Expo. Dimana gelaran ini berisikan tenant-tenant dari pet care dan disertai dengan tenant shout out, hingga diskusi melalui Pet Health Talk show.

"Kegiatan ini diselenggarakan dua hari, mulai 2 Desember 2023 kemarin dan hari ini merupakan hari terakhir para pecinta hewan berkumpul," ujarnya, Dosen Pembimbing Pengampuh Mata kuliah Event and Management Binus @Malang, Achmad Safiaji, Minggu (3/12/2023).

Diketahui, kegiatan ini digagas oleh Lunatic Event Organizer. Dimana, Lunatic Event Organizer merupakan salah satu EO bentukan mata kuliah Event Management yang beranggotakan mahasiswa semester 5 Public Relations dari BINUS @Malang.

Mereka, diharuskan membentuk kelompok dan merancang sebuah event yang kemudian direalisasikan. Tujuannya adalah untuk menyiapkan mahasiswa Public Relations agar dapat merancang dan menjalankan sebuah kegiatan dalam kaitanya dengan dunia karir Public Relations.

"Selama ini EO yang ada hanya diperuntukkan untuk manusia, jarang sekali membuat acara untuk hewan. Maka, kita berkomitmen mengadakan kegiatan yang berfokus kepada hewan," ungkapnya.

Di sisi lain, dalam perihal diskusi Malang Pet Expo menghadirkan sejumlah orang. Mulai dari drh. Rachel Gupita selaku Vet Development Manager East Indonesia hingga drh. Winda Syafitri selaku owner dari Winadivet Petcare.

Bagi para peserta yang mendaftar, Malang Pet Expo memberikan kesempatan bagi paw parents dan anabul kesayangannya untuk unjuk keunggulan di atas red carpet dimana nantinya akan dipilih para pemenang untuk mendapatkan hadiah menarik senilai jutaan rupiah.

"Untuk Cat Fashion Show ada spesial juri, yaitu drh. Eka Nur Prasetya, Penulis novel Layangan Putus dan salah satu pemilik klinik dokter hewan di Malang," katanya.

"Serta mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam seputar kesehatan anabul. Dan tentunya paw parents berkesempatan juga mengenal lebih banyak pet care melalui tenant yang ada," sambungnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Malang Pet Expo bisa menjadi penutup yang manis bagi para pecinta hewan di Malang untuk saling menunjukkan hewan peliharaannya, mendapat banyak masukan soal perawatan hewan hingga saling bertukar pikiran antar pecinta hewan dan menambah relasi.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum yang menyenangkan, membahagiakan, berkesan dan bermanfaat bagi para stakeholder, terkhusus bagi para cat lovers sebagai penutup tahun 2023 ini," harapnya.

Sementara, salah satu juri sekaligus penulis Novel Layangan Putus, Eka Nur Prasetya menyebut bahwa antusiasme para pecinta hewan di Malang masih terasa cukup baik. Namun, ia juga memberikan saran agar kegiatan serupa seperti cat fashion show bisa sering dilaksanakan. Sebab, masih ada beberapa yang harus diperbaiki

"Antusias sangat baik. Para cat lovers di sini juga luar biasa. Mungkin saran saya untuk fashion show bisa diperbaiki. Tadi kan fashion show digendong. Nanti ke depan bisa lebih bagus kalau berjalan berdampingan sama pemilik hewannya," tandasnya.(*)