TIMES MALANG, MALANG – Stasiun Malang Kota Baru di bagian sisi timur mulai dioperasikan per hari ini, Senin (10/5/2021) dengan fasilitas penunjang yang terbilang cukup lengkap. Nantinya, stasiun ini akan dikhususkan bagi perjalanan Kereta Api jarak jauh (KA jarak jauh) .
Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, Stasiun Malang Kota Baru di sisi timur hari ini sudah mulai dicoba untuk operasionalnya. Khususnya bagi para penumpang perjalanan KA jarak jauh.
"Saat ini masih dalam masa peniadaan angkutan untuk pemudik di momen lebaran. Jadi kita baru mencoba mengoperasikan dua KA jarak jauh sampai tanggal 17 Mei 2021 mendatang," ujar Luqman, Senin (10/5/2021).
Dua KA jarak jauh yang saat ini dioperasikan, yaitu KA Tawangalun dengan tujuan Ketapang - Banyuwangi dan juga KA Gajayana dari Malang dengan tujuan Gambir - Jakarta.
"Jadi hari ini kita uji coba operasionalkan untuk melayani penumpang yang menggunakan dua KA tersebut untuk kepentingan non mudik," ungkapnya.
Untuk fasilitas sendiri, di mana terdapat mulai ruang pelayanan yang besar, rute khusus difabel, tempat bermain, ruang VIP hingga eskalator terlihat cukup bersih dan lengkap.
"Untuk ruang VIP karena memang terbatas, jadi para pelanggan kami jika ingin menggunakan fasilitas tersebut bisa menghubungi petugas kami. Ruang tersebut gratis bagi para penumpang, namun terbatas dan itu tadi harus menghubungi petugas kami," katanya.
Gedung Stasiun Malang Kota Baru sisi timur yang terlihat besar dibandingkan yang berada di sisi barat, memang memiliki kapasitas yang cukup banyak, yakni bisa menampung sekitar 2.500 calon penumpang KA.
"Kapasitas di sisi timur ini jika normal bisa menampung 2.500 calon penumpang. Tapi karena masih masa pandemi, mungkin kita batasi separuh dari jumlah normal," imbuhnya.
Sementara itu, dijelaskan Luqman, gedung baru Stasiun Malang Kota Baru tersebut ke depan bakal dimaksimalkan kembali dan dikhususkan untuk para calon penumpang KA jarak jauh.
Hal itu dimaksudkan untuk bisa memecah penumpukan para calon penumpang. Sehingga Stasiun Malang Kota baru sisi barat dan timur akan lebih difungsikan sendiri-sendiri.
"Ke depan kami coba akan memecah jumlah penumpang agar tidak menumpuk di satu tempat. Sisi timur ini akan kami khususkan untuk penumpang KA jarak jauh, sedangkan sisi barat akan kita fokuskan untuk para calon penumpang yang menggunakan KA lokal," jelasnya.
Dengan bertambahnya calon penumpang setiap tahunnya, memang adanya gedung stasiun baru di sisi timur di Stasiun Malang Kota Baru ini, dijadikan tempat baru dan disesuaikan dengan kebutuhan agar nantinya bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan KA jarak jauh. "Kita tetap mengacu pada standar minimum dari menteri perhubungan ya. Jadi kalau di sini (sisi timur) mungkin lebih lengkap dan besar dibandingkan sisi barat. Intinya dengan adanya stasiun baru ini kedepan bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan kami," katanya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Faizal R Arief |