TIMES MALANG, MALANG – Sebuah lubang di tepi jalan, tepatnya di Jalan Raya Langsep, Kota Malang terlihat menganga dengan lebar sekitar satu meter. Bahkan, disebutkan sudah ada dua korban yang terperosok akibat lubang di tepi jalan tersebut.

Salah satu saksi bernama Agus yang biasa memarkirkan angkot miliknya di dekat lubang tersebut mengatakan bahwa dirinya sendiri pun pernah terperosok di lubang tersebut. "Iya saya juga pernah terperosok di lubang ini. Saya gak lihat kalau ada lubang, waktu itu saya turun dari angkot dan jatuh," ujar Agus, Senin (16/5/2022).

Diakui Agus, dirinya juga pernah melihat ibu-ibu terperosok di lubang tersebut saat berjalan kaki. Menurutnya, ibu tersebut tak memperhatikan adanya lubang di depannya. "Beberapa waktu lalu juga ada ibu yang lagi jalan terperosok juga. Doa gak lihat ada lubang, untungnya gak kenapa kenapa," ungkapnya.

Sepengetahuan Agus, lubang yang berada di tepi jalan tersebut sudah ada sejak tahun 2021 lalu. Dulunya, lubang tersebut kecil dan kini lama kelamaan semakin membesar.

Tak hanya itu, tampak juga tiang listrik yang berada di dekat lubang pun miring dan hampir roboh. Tentu hal tersebut jika dibiarkan, lama kelamaan bisa membahayakan warga yang melintas.

"Mungkin itu tergerus air drainase hingga besar gitu lubangnya. Kan dekat ya dan udah lama juga lubang itu. Kalau tiang listrik yang miring ini juga agak lama. Gatau kenapa dan gak ada yang perbaiki juga," imbuhnya.

Dengan ini, Agus pun berharap pihak berwenang bisa segera melakukan perbaikan lubang maupun tiang listrik. Sebab, jika dibiarkan terus menerus dan semakin besar, bisa semakin membahayakan dan kemungkinan besar tiang listrik bisa roboh seketika.

"Ya mudah-mudahan segera diperbaiki. Ini sudah membahayakan, lubangnya terus membesar. Takutnya tiangnya bisa nimpa orang," tuturnya.

Terpisah, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi memberi tanggapan atas lubang yang telah membuat sejumlah warga terperosok.

Diah bersama tim DPUPRPKP Kota Malang akan segera melakukan pemeriksaan lapangan dan mencari penyebab pasti lubang tersebut berada agar bisa dilakukan perbaikan. "Semaksimal mungkin segera kami bersihkan ya. Kita gak mau menyalahkan siapa-siapa. Kita lihat dulu apa penyebabnya," pungkasnya. (*)