TIMES MALANG, MALANG – Penyakit tuberkulosis (TBC), menjadi salah satu penyalit menular yang banyak terjadi di Indonesia. Yayasan KNCV Indonesia bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengadakan kegiatan kampanye berupa virtual run bertema “Run to End TB” dengan tagline #SemuaHarusTahuTBC #AKTIFinaja.
Kegiatan ini merupakan upayanya untuk meningkatkan pengetahuan, kepedulian, dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap penyakit TBC.
Kegiatan virtual run ini turut memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia yang jatuh pada tanggal 24 Maret dan tujuan global eliminasi TBC pada tahun 2030. Kegiatan kampanye “Run to End TB” ini akan mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas fisik berupa olahraga lari dengan kategori 10K (sepuluh kilometer) yang di dalam pelaksanaannya akan berlangsung selama sepuluh hari, yakni pada tanggal 20-30 Agustus 2022.
Direktur Eksekutif Yayasan KNCV Indonesia, dr. Jhon Sugiharto, MPH menyampaikan terkait pentingnya kampanye ini adalah agar lebih banyak masyarakat tahu mengenai apa itu TBC.
Menurut Global Tuberculosis Report oleh WHO di tahun 2021 yang lalu, saat ini Indonesia masih menduduki peringkat ketiga tertinggi di dunia setelah India dan Tiongkok dengan angka infeksi baru sebesar 845.000 atau 320/100.000 penduduk dan angka kematian sebesar 98.000 atau 40/100.000 penduduk.
Dia menekankan bentuk edukasi mengenai apa itu TBC dapat dikemas melalui kegiatan kampanye yang menyenangkan dan menyehatkan seperti berlari.
Kegiatan virtual run ini dikemas semenarik mungkin di mana peserta yang bergabung dalam kegiatan ini akan mendapatkan race pack berupa kaos lari, stiker E-BIB (nomor peserta), sertifikat elektronik, stiker, dan medali penghargaan yang terbagi menjadi beberapa paket berlari: paket aksi, paket eliminasi, dan paket bebas.
"Peserta dapat memilih paket aksi, peserta lari akan mendapatkan e-BIB yang bisa dicetak dan digunakan saat berlari menyelesaikan jarak 10K," kata John.
John menjelaskan dengan mengunggah bukti lari sepanjang 10K melalui tangkapan layar aplikasi pengukur jarak dari ponsel, peserta dapat mengunduh sertifikat partisipasi dari kampanye virtual run eliminasi penyakit TBC ini.
Selain itu, peserta lari juga dapat turut berpartisipasi dalam upaya skrining TBC melalui aplikasi SOBAT TB (Solusi Online Berbagi Informasi TBC) yang dapat dilakukan secara mandiri untuk mempermudah masyarakat luas dalam melakukan deteksi dini tanda dan gejala penyakit TBC.(*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Imadudin Muhammad |