TIMES MALANG, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengakui bahwa uji coba jalur baru satu arah di Jalan Kahuripan hingga Jalan Tumapel berhasil mengatasi kemacetan arus lalu lintas. 

Diketahui, uji coba ini sudah dijalankan sejak Rabu (14/5/2025) lalu dan saat ini sudah memasuki minggu kedua.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengaku bahwa perubahan arus lalu lintas dari dua arah menjadi satu arah di Jalan Kahuripan, serta perubahan jalur di Jalan Tumapel ke Jalan Brawijaya, terbukti ampuh dan efektif.

“Dari sudut pandang lalu lintas ya ini sangat efektif,” ujar Widjaja, Senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan, sebelum uji coba dilakukan, kecepatan rata-rata kendaraan di Jalan Kahuripan hanya mencapai 11km/jam. Namun, setelah perubahan arus, kecepatan kendaraan bisa meningkat dua kali lipat.

“Maka sangat nyata terjadi pengurangan kepadatan arus lalu lintas, terutama pada saat jam-jam kerja, pulang sekolah dan pulang kantor. Kini bisa sampai 20km/jam,” ungkapnya.

Melihat perubahan positif tersebut, Dishub Kota Malang mengaku akan mempertimbangkan pemberlakuan secara permanen. Namun, pihaknya masih akan melakukan evaluasi dan kajian hingga satu atau dua bulan kedepan.

“Sangat memungkinkan itu (untuk permanen). Nanti kita akan evaluasi bersama forum lalu lintas,” katanya.

Meski begitu, pihaknya masih akan terus mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat. Sebab, selama uji coba dilakukan, masih ditemukan sejumlah pengendara yang melanggar.

“Target kami satu minggu masyarakat mengetahui, tahap kedua memahami, ketiga baru terbiasa,” ucapnya. (*)