TIMES MALANG, MALANG – Sebagai upaya meningkatkan keamanan pangan, Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar pelatihan di rumah potong kelinci (RPK) di Malang. pelatihan dengan tema “Manajemen dan Sistem Penjaminan Mutu di Rumah Pemotongan Kelinci” dilakukan dengan menggandeng CV Benteng Kelinci Indonesia.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan penerapan sistem keamanan pangan melalui Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan diikuti oleh akademisi, peternak, petugas RPK, serta juru sembelih halal.

Kegiatan ini diawali dengan paparan mendalam dari ketua tim dosen dalam pelatihan Dewi Masyithoh, yang menyampaikan materi mengenai prinsip-prinsip HACCP. Dimulai dari identifikasi titik kontrol kritis dalam proses pemotongan, analisis risiko terhadap kontaminasi, hingga strategi untuk menjaga keamanan dan kualitas daging kelinci.

“HACCP menjadi pondasi penting bagi keamanan pangan di rumah pemotongan kelinci. Dengan penerapan yang benar, kami bisa memastikan kualitas produk yang aman dikonsumsi dan sesuai dengan syariat halal," ujar Dewi, Rabu (30/10/2024).

Materi lain yang diberikan mencakup teknik mitigasi risiko dan pengelolaan higienitas di lingkungan pemotongan. Melalui simulasi dan diskusi interaktif, para peserta dapat mempraktikkan langsung penerapan HACCP.

Chaerul Charles Soffat, salah satu peserta dan juga pelaku usaha rumah potong, menyambut positif kolaborasi ini. "Kegiatan ini adalah langkah awal untuk membangun standar yang lebih baik di industri rumah potong kelinci, sehingga kualitas produk dapat terus ditingkatkan.”

Dia berharap pelatihan ini tidak hanya berlangsung satu kali, tetapi menjadi bagian dari program berkelanjutan yang dapat membantu meningkatkan standar kualitas di seluruh rumah potong kelinci.

Kegiatan ini menyoroti pentingnya penerapan standar HACCP sebagai bagian integral dari sistem jaminan mutu di industri rumah potong kelinci di Indonesia. Harapan ke depan adalah agar kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan sehingga rumah potong kelinci di seluruh Indonesia dapat menerapkan standar keamanan pangan dan kehalalan yang tinggi.

Selain mendukung peningkatan kapasitas para pelaku industri, pelatihan ini juga diharapkan bisa meningkatkan daya saing produk daging kelinci di pasar domestik maupun internasional, memberikan nilai tambah bagi industri dan kepuasan bagi konsumen.

Dengan komitmen berkelanjutan dari UNISMA dan CV Benteng Kelinci, pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam membangun kesadaran akan pentingnya keamanan dan kualitas di seluruh proses pemotongan kelinci, serta menunjukkan dedikasi untuk mendukung industri yang lebih aman, berkualitas, dan kompetitif. (*)