TIMES MALANG, MALANG – Sebagai bagian dari Perguruan Tinggi yang harus aktif dalam upaya-upaya pembberdayaan masyarakat, Dosen Universitas Brawijaya terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk terus memberikan kebermanfaatannya kepada masyarakat. Salah satunya adalah Program Doktor Mengabdi (DM). Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan bidang pengabdian kepada masyarakat Universitas Brawijaya yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa. Di tahun 2022 ini tercatat puluhan judul Pengabdian yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, utamanya Jawa Timur

Salah satu kegiatan DM yang bertema pemberdayaan adalah yang dilaksanakan di Kecamatan Tosari. Tosari adalah salah satu kecamatan di wilayah utara di Kabupaten Pasuruan. Tim pengabdian di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ini digawangi oleh Setyo Tri Wahyudi, Ph.D., berserta tim yang beranggotakan Prof. Khusaini, Dr. Nurul Badriyah, Kurniawan Sigit, Ph.D, dan Faisal Fadli, Ph.D

DM di TNBTS ini diselenggarakan dalam rentang waktu tidak kurang dari 5 bulan (Juli-Desember 2022) dalam berbagai tahap dan bentuk pengabdian, antara lain pendampingan kepada masyarakat kelompok tani dan pemuda kreatif dalam rangka pengembangan usaha, pengolahan produk pertanian untuk meningkatkan nilai ekonominya, pengembangan pariwisata digital, branding produk, juga pemasaran produk secara online.

Dalam sambutannya, Camat Tosari Edy prianto mengungkapkan bahwa, “Tosari mempunyai karakteristik daerah sendiri. Jadi pendekatan yang dilakukan kepada warga Tosari mestilah dengan cara memahami kebudayaan Tengger. Hal agar nantinya tim pengabdian lebih mudah untuk melakukan sosialisasi atau pun pengabdian langsung kepada masyarakat,”

Sebagai rangkaian tahapan pengabdian DM ini telah dilaksanakan: (1) Sosialisasi dan sesi FGD (Focus Group Discussion) pada dalam rangka memetakan permasalahan-permasalahan di wilayah pengabdian (Juli-Agustus), (2) Sosialisasi mengenai Pengolahan Produk Pertanian (September), (3) Pelatihan pembuatan produk olahan hasil pertanian (September-Oktober), (4) Pelatihan pariwisata digital, (5) Evaluasi dan Monitoring Pengadian (Oktober)

Keseluruhan tahapan DM Tosari ini berlangsung baik, dan memberikan gambaran-gambaran kepada tim pengabdian untuk dapat memberikan solusi dan memfasilitasi yang kebutuhan-kebutuhan di masyarakat di Kecamatan Tosari. Pada sesi sosialisasi mengenai pariwisata misalnya. Materi pembekalan keterampilan teknologi digital pada kelompok muda kreatif misalnya, hal-hal yang disampaikan oleh tim pengabdi diyakini peserta telah memberikan pemahaman mengenai cara memasukkan tempat-tempat yang belum terjangkau di Google Maps, tips dan trik viral di Youtube maupun sosial media lainnya, serta cara menambah viewers di Youtube.

Selanjutnya, hasil dari kegiatan DM ini akan dievaluasi dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi untuk mengidentifikasi tingkat keberhasilan program dan lanjutan kegiatan serupa di masa datang (*)