TIMES MALANG, MALANG – Bupati Malang H. Sanusi menyampakan pesan motivasi saat acara pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Malang di Pendopo Panji Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (11/9/2025). Ia mengajak semua tidak meninggalkan salawat dan istighfar. 

"Selain tetap berikhtiar, kita harus memperbanyak salawat dan istighfar, karena akan dimudahkan urusan dan dijauhkan dari musibah oleh Allah SWT," kata Bupati Sanusi, sebelum melepas keberangkatan Kafilah MTQ Kabupaten Malang. 

Abah Sanusi juga banyak menyinggung keutamaan Al Qur'an serta beberapa kandungan hikmah di dalam ayat-ayatnya, yang harus diyakini dan dijadikan pedoman dalam kehidupan umat manusia. 

Bupati Malang juga berharap, agar para duta peserta MTQ Kabupaten Malang memperoleh hasil terbaik. Bagi peraih juara 1, menurutnya dimungkinkan atas apresiasi khusus dari Pemkab Malang. 

Kafilah MTQ Kabupaten Malang sendiri berjumlah 64 orang, dimana 48 orang merupakan peserta MTQ XXXI Jawa Timur  yang mengikuti 8 cabang lomba dalam 21 golongan atau kelompok usia peserta. 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, H. Sahid mengungkapkan apresiasinya, dimana para ofisial dan pendamping ikut mendampingi anak-anak peserta MTQ sejak awal hingga akhir kegiatan. 

"Menurut Saya ini luar biasa, karena tidak semua kota/kabupaten melakukan hal yang sama. Ini menjadi indikasi bahwa kita serius mengikuti MTQ XXXI tingkat Jawa Timur di Jember," kata Sahid. 

Dikatakan, pada delapan cabang lomba semua diikuti lengkap Kabupaten Malang, karena memang ada banyak potensi di cabang MTQ yang harus dimaksimalkan dengan seriusi untuk selalu diikuti.

Setiap tahun apa yang ditentukan LPTQ Provinsi Jawa Timur, kata Sahid, selalu dicukupi dari seluruh cabang agar semua bisa terwakili.

"Memang ada peserta yang langganan ikut. Itu hal yang wajar, karena juga tidak ada larangan bagi juara sebelumnya untuk kembali berkompetisi. Justru hal itu menunjukkan komitmen besar memberi kesempatan mereka," pungkasnya. (*)