TIMES MALANG, BATU – Kabar gembira untuk petani di Kota Batu, Cold Storage (ruangan pendingin) bantuan dari Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian RI (Kementan RI) telah tiba di Kota Batu.

Cold storage yang mampu menampung hasil bumi sebanyak tiga ton ini sementara waktu disimpan di gudang Balai Penyuluh Pertanian di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo.

Ruangan pendingin ini akan ditempatkan di dekat Balai Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo agar bisa dimanfaatkan oleh petani di Kecamatan Bumiaji.

"Nanti ketika sudah dipergunakan dari Cold Storage tersebut adalah Kelompok Tani Maju Bersama Desa Tulungrejo," ujar Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Bumiaji DPKP Kota Batu, Abdul Kamar.

Sebagai konsekuensinya Kelompok Tani Maju Bersama Desa Tulungrejo ini dibebani biaya pembuatan tempat dan biaya kebutuhan listrik.

Pembangunan atap diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 20 juta dengan tempat panjang kurang lebih 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2 meter. 

Sementara Dinas Pertanian akan menganggarkan genset listrik pada perubahan anggaran keuangan PAK APBD tahun 2021.

Genset ini dibutuhkan jika aliran listrik PLN padam, karena mesin pendingin tidak boleh dalam keadaan tidak stabil nyala dan mati untuk menghindari kerusakan.

Keberadaan cold storage ini diharapkan bisa mencegah petani merugi karena produk pertanian hancur karena produksi berlebih, karena hasil panen bisa disimpan.

Kendati dikelola Kelompok Tani Maju Bersama, Cold Storage bantuan dari Kementan RI ini juga bisa dipergunakan kelompok tani yang lain dengan kesepakatan yang dibuat bersama. (*)