https://malang.times.co.id/
Berita

Perkuat Digitalisasi Perdagangan, Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi Belanja UMKM

Senin, 13 Maret 2023 - 17:50
Perkuat Digitalisasi Perdagangan, Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi Belanja UMKM Wali Kota Malang, Sutiaji saat melihat sejumlah produk dagangan UMKM binaan Pemkot Malang. (Foto: Diskominfo Kota Malang for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Dilandasi semangat untuk terus menguatkan UMKM sebagai sendi ekonomi strategis, Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) akhirnya meluncurkan sebuah aplikasi demi memperkuat digitalisasi perdagangan. 

Aplikasi yang ditujukan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut bernama aplikasi belanja UMKM Malang Beli Produk Lokal (Malpro) yang resmi diluncurkan di Mini Block Office Balai Kota Malang, Senin (13/3/2023). 

Aplikasi tersebut lahir dari gagasan Wali Kota Malang, Sutiaji yang memandang ASN-nya memiliki peran dan kapasitas strategis dalam mendukung kebijakan penguatan ekonomi dan pengendalian inflasi.

"Setelah (aplikasi) di launching, selanjutnya harus digunakan. Yang masuk disini adalah kebutuhan sehari-hari, beras, minyak dan lain-lain. Perputaran uang di bawah (mikro) akan semakin kuat plus solusi menekan gini rasio," ujar Sutiaji, Senin (13/3/2023).

Usai peluncuran, Sutiaji pun langsung meninjau dan berbelanja pada sejumlah gerai UMKM binaan Pemkot Malang yang dihadirkan dalam kegiatan peluncuran aplikasi.

Disisi lain, data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, sebanyak 165 UMKM telah terdaftar di Aplikasi Malpro hingga saat peluncuran. Secara rinci, yakni terdiri dari 119 usaha binaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) serta 46 usaha binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan).

Dengan asumsi lebih dari 6.300 orang ASN di lingkungan Pemkot Malang sebagai user utamanya, dampak positif ekonomi yang dipacu Aplikasi UMKM Malpro berpotensi menyentuh angka lebih dari Rp30 miliar pertahunnya.

"Nanti dibuat peraturan wali kotanya untuk mengatur belanja UMKM oleh ASN, sehingga terukur," ungkapnya

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, menyebutkan bahwa terobosan aplikasi belanja UMKM yang diinisiasi dari pemikiran cerdas Wali Kota Sutiaji ini juga memiliki berbagai dimensi manfaat lainnya yang terintegrasi. 

Diantaranya seperti, mendukung pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta kolaborasi dengan insan kreatif subsektor game dan aplikasi di Kota Malang lainnya.

"Secara sistem terwadahi dalam dua platform.  Pertama, aplikasi marketplace Malpro yang dikerjakan tim diskominfo berbasis android dan web. Kedua adalah aplikasi tukusam, yang dikembangkan sahabat komunitas (pelaku ekraf) merupakan aplikasi pencatatan dan pendataan terintegrasi dengan Malpro.  Yang mana user juga ada fitur menambahkan lapak baru dan ini akan terus kami kembangkan fitur serta kemudahannya," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam peluncuran aplikasi tersebut turut hadir pula Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, pimpinan Bank Jatim Malang, jajaran Kepala Perangkat Daerah, Camat hingga Lurah Se-Kota Malang. 

Peluncuran aplikasi oleh Pemkot Malang ini juga dimeriahkan dengan pemberian doorprize bagi ASN dengan nilai transaksi terbanyak dan tercepat pada momen peluncuran kali ini. Aplikasi UMKM Malpro bagi ASN ini juga dapat diakses melalui playstore dan website malpro.malangkota.go.id/ sedangkan untuk aplikasi pencatatan belanja melalui tukusam.malangkota.go.id/. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.