https://malang.times.co.id/
Berita

Terima Penghargaan Gubernur Jatim untuk Ketahanan Pangan, Didik: Siap Dukung Makan Bergizi Gratis

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:29
Terima Penghargaan Gubernur Jatim untuk Ketahanan Pangan, Didik: Siap Dukung Makan Bergizi Gratis Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, saat menerima piagam penghargaan yang diserahkan Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 Tahun 2024, di JX International Covention Exhibition, Kota Surabaya

TIMES MALANG, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab Malang) menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sebagai peraih Awards Peduli Ketahanan Pangan 2024 Kategori Bidang Ketersediaan Pangan, di Kota Surabaya, Rabu (16/10/2024). 

Penghargaan tersebut diserahkan Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan diterima Plt. Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 Tahun 2024, yang digelar di JX International Covention Exhibition (Jatim Expo), Kota Surabaya, hari ini. 

''Prestasi ini tentunya sesuai dengan harapan dan keinginan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, bahwa Kabupaten Malang disiapkan untuk mendukung persiapan program Makan Siang Bergizi Gratis. Dalam hal ini, kita harus mempersiapkan diri untuk pemenuhan kebutuhan serta ketahanan pangan untuk itu," Plt. Bupati Malang, melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Malang, usai menerima penghargaan, Rabu (16/10/2024).

Secara khusus, Didik mengapresiasi, bahwa penghargaan yang didapatkan ini merupakan buah keberhasilan Pemkab Malang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, yang dinilai telah mampu mewujudkan kinerja dari inovasinya. Yakni, Malang TAHES KOMES atau Ketahanan Pangan, Bebas Stunting, Ekonomi Produktif Berkelanjutan dan Masyarakat Sehat. 

Penghargaan Ketahanan Pangan ini, lanjutnya, juga membuktikan bahwa Kabupaten Malang punya hasil produksi bagus, baik perikanan, pertanian, perkebunan dan kehutanan, yang didukung dari inovasi Malang TAHES KOMES. 

Melalui strategi Malang TAHES KOMES, kata Didik, untuk memastikan terpenuhinya pangan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan gizi masyarakat. Menurutnya, strategi ini dikembangkan dengan merangsang partisipasi masyarakat untuk membangun ketahanan pangan berbasis keluarga dan komunal, serta dipadukan dengan kebijakan pemerintah, yakni Peduli Ketahanan Pangan. 

Dalam kesempatan ini, penghargaan juga diterima Hasan Basori, Kepala Desa Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, sebagai Peraih Awards Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2024 Kategori Bidang Pangan. 

Peringatan Hari Pangan Sedunia Tahun 2024  ini sendiri mengusung tema ''Right to Foods for a Better Life and a  Better Future Leave No One Behind''. Selain kepala Plt Bupati Malang, penghargaan juga diberikan kepada beberapa kabupaten di Jawa Timur, antara lain diterima Pj. Bupati Tulungagung, Pj. Bupati Pasuruan, Pj. Bupati Probolinggo dan Pj. Walikota Kediri.

Plt-Bupati-Malang-Didik-Gatot-Subroto-a.jpg

Potensi Agro dan Hasil Pangan Kabupaten Malang

Kabupaten Malang dengan luas wilayah 347,3 ribu hektar dkenal punya potensi sangat besar di bidang agro, untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat. Terdapat lahan tanaman padi seluas 74,5 ribu hektar, lahan tanaman jagung seluas 54,7 ribu hektar, lahan tanaman kedelai seluas 228 hektar termasuk lahan untuk tanaman hortikultura.

Produksi daging sapi di Kabupaten Malang sebanyak 47,2 ribu ton, produksi telur 51,3 ribu ton, produksi susu 143.6 ribu liter, hasil perikanan tangkap 20,6 ribu ton dan produksi budidaya perikanan air tawar sebanyak 12,3 ribu ton. 

Pada skala komunal, telah dikembangkan Kandang Komunal, Kampung lkan (Budidaya Perikanan Berbasis Kampung), Program Dini Siswa Malang (Budidaya Nila Sistem Kawasan Di Kabupaten Malang), Kolam Lele Keluarga Untuk Pencegahan Stunting (Kolega Hanting), Kolam Lele Keluarga Bagi Masyarakat Keluarga Miskin (Kolega Mas Kumis), Kebun B2SA serta Pengembangan Badan Usaha Milik Desa. 

Sedangkan, untuk skala Kabupaten Malang, sudah diterapkan antara lain: Tani Makmur, Penyediaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah, Gerakan Pangan Murah (GPM), dan Gerakan Subuh Keliling (SULING). 

''Seluruh produk-produk dalam mewujudkan ketahanan pangan itu didukung dengan inovasi-inovasi yang kita miliki. Harapannya, prestasi ini tentu harus dipertahankan," tandas Didik. 

Plt Bupati Malang juga mendorong desa-desa lainnya, harus bisa menyusul melahirkan inovasi dan saling berkolaborasi untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil produk pangan dari berbagai sektor, baik dari komodolitas pertanian, perikanan, perkebunan dan lainnnya. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.