https://malang.times.co.id/
Berita

Cawawali Kota Malang, Ganis Rumpoko Bahas Posyandu Lansia Bareng Emak-emak Bakalankrajan

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:09
Cawawali Kota Malang, Ganis Rumpoko Bahas Posyandu Lansia Bareng Emak-emak Bakalankrajan Calon Wakil Wali Kota Malang, Ganis Rumpoko saat bertemu emak-emak Bakalankrajan untuk membahas soal program Posyandu Lansia. (FOTO: Dok. Tim Bologanis/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Calon Wakil Wali (Cawawali) Pilkada Kota Malang, Ganis Rumpoko mendatangi ratusan warga Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kedatangannya, tentu bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pembahasan soal Posyandu Lansia bersama emak-emak.

Calon Wakil Wali Kota Malang pendamping Heri Cahyono alias Sam HC ini mengatakan, program kesehatan, khususnya soal posyandu lansia ini memang harus dibahas. Sebab, ia ingin akses kesehatan harus bisa menjangkau seluruh kalangan masyarakat.

Ganis Rumpoko juga sempat memaparkan data, bahwa para lanjut usia, atau senior citizen, adalah kecenderungan yang semakin besar di perkampungan. Yang mungkin selama ini kurang mendapatkan perhatian. 

"Apalagi di kampung-kampung yang masuk gang-gang sempit. Seperti di Ngaglik, di kawasan Muharto dan kawasan Kota Lama, misalnya. Termasuk juga mungkin di Bakalankrajan ini, yang kurang mendapat perhatian," ujar Ganis, Rabu (16/10/2024).

Menurut Ganis, dengan adanya perhatian terkait mudahnya akses kesehatan, bisa memastikan kesehatan masyarakat Kota Malang.

"Padahal dengan perhatian ini, akan bisa menyehatkan masyarakat dengan mengembangkan, salah satunya posyandu lansia," ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut Ganis, bersama Sam HC, paslon ini akan menyiapkan layanan, dengan anggaran yang ada, untuk bisa meningkatkan layanan kepada semua lapisan masyarakat. Tanpa memandang ‘simbol’ yang dimiliki dan mengedepankan prinsip inklusivitas. 

"Diantaanya, kami akan mengirimkan dokter ke kampung, agar bisa memberikan pelayanan yang sangat baik (excellent). Sehingga keterlambatan penanganan bisa dikurang dengan cermat," jelasnya. 

Diketahui, menurut data yang ada, Indeks Kesehatan di Kota Malang dari 82,09 persen pada tahun 2021, menjadi 82,69 persen pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan, kinerja Kota Malang dalam rangka terwujudnya pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, dianggap berhasil.

"Tetapi masih perlu ditingkatkan. Misalnya seperti pelayanan bagi warga kurang beruntung di perkampungan, yang jumlahnya tidak sedikit. Termasuk para emak-emak dan lansia lewat Posyadu Lansia," tuturnya.

Sementara salah satu warga Bakalankrajan, Supiah merasa senang dengan perhatian Ganis terhadap akses kesehatan, khususnya bagi lansia.

"Senang sekali bisa ketemu Mbak Ganis. Meski pun masih muda, tapi mau memperhatikan kami-kami yang sudah lansia ini," kata Supiah.

Ia menegaskan bahwa warga Bakalankrajan pun siap memberikan dukungan terhadap paslon Sam HC-Ganis di Pilkada 2024 Kota Malang ini. 

Hal ini didasari oleh program-program yang disodorkan paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan itu, dianggap membumi dan bisa menjadikan para lansia lebih produktif. 

"Salah satunya, Mbak Ganis bilang akan lebih memaksimalkan Posyandu Lansia. Termasuk memperhatikan kesehatan warga di Bakalankrajan semuanya," ucapnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.