TIMES MALANG, MALANG – Berpuasa selama bulan Ramadan adalah ibadah yang dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi ibu yang memiliki bayi, menjaga kesehatan bayi menjadi tantangan tersendiri. Berikut ini beberapa tips dari dr. Melinda SpA, dokter spesialis anak di RS Mawar Malang, untuk menjaga kesehatan bayi selama ibunya menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Menjaga Asupan Nutrisi Bayi

Untuk menjaga kesehatan bayi, pastikan ibu tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama berpuasa, terutama bagi ibu yang menyusui. Nutrisi yang baik akan mempengaruhi kualitas ASI yang diberikan kepada bayi.

"Jangan ragu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi meskipun ibu sedang berpuasa. Produksi ASI tidak akan terganggu jika ibu menjaga asupan nutrisi dan cairan yang cukup," ujarnya.

Menjaga Kondisi Tubuh Bayi

dr Melinda mengatakan, ibu harus menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman, karena cuaca panas bisa membuat bayi dehidrasi.

"Pakaikan bayi pakaian yang nyaman dan menyerap keringat untuk mencegah iritasi kulit.Jangan lupa untuk rutin mengganti popok bayi agar terhindar dari ruam popok," ucapnya.

Menjaga Kesehatan Ibu

Ibu yang berpuasa harus tetap menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan minum air putih cukup saat sahur dan berbuka. Istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga stamina ibu, termasuk tidur siang jika memungkinkan.

"Jika ibu merasa lemas atau tidak sehat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat," kata dr Melinda yang berpraktik di RS Mawar Kota Malang ini.

Memantau Perkembangan Bayi

dr Melinda juga menyarankan agar ibu rutin memeriksa berat badan dan perkembangan bayi dengan dokter atau bidan. Jika terdapat gejala atau keluhan yang tidak biasa pada bayi, segera konsultasikan ke dokter spesialis anak.

Membuat Jadwal yang Teratur

Buatlah jadwal yang teratur untuk memberi makan, tidur, dan bermain dengan bayi. Hal ini akan membantu bayi terbiasa dengan rutinitas dan memberikan kenyamanan.

"Jangan lupa untuk meluangkan waktu berkualitas bersama bayi, seperti berbicara, bernyanyi, atau membacakan cerita agar bayi merasa aman dan dicintai," tutur dr Melinda.

Menghadapi Gangguan Tidur Bayi

Saat ibu sahur atau berbuka puasa, bayi mungkin terbangun karena perubahan rutinitas atau kebisingan. Cobalah untuk menenangkan bayi dengan cara yang lembut dan sabar.

"Jika bayi mengalami gangguan tidur, pertimbangkan untuk menciptakan lingkungan tidur yang lebih tenang dan nyaman untuk bayi, seperti mengurangi cahaya dan suara di kamar tidur," pesannya.

Mengikuti Kegiatan Keagamaan dengan Bayi

Ajak bayi mengikuti kegiatan keagamaan yang sesuai usianya, seperti mengajak bayi mendengarkan bacaan Al-Qur'an. Hal ini akan memberikan edukasi dini dan membiasakan bayi dengan suasana keagamaan.

Dengan mempraktikkan tips di atas, ibu dapat menjaga kesehatan bayi selama berpuasa Ramadan dan tetap menjalankan ibadah dengan khidmat. Ingatlah untuk selalu mengutamakan kebutuhan bayi dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan. Semoga ibadah puasa Ramadan berjalan lancar dan memberikan manfaat baik untuk ibu dan bayi. (*)