https://malang.times.co.id/
Berita

Rektor UIN Malang Kenang Resolusi Jihad di Hari Santri Nasional ke-10

Selasa, 22 Oktober 2024 - 12:17
Rektor UIN Malang Kenang Resolusi Jihad di Hari Santri Nasional ke-10 Apel peringatan hari santri nasional 2024 yang digelar UIN Malang, Selasa (22/10/2024). (Foto: Humas UIN Malang)

TIMES MALANG, MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ke-10, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), Prof Zainuddin, menyampaikan berbagai petuah berharga untuk para santri pada Selasa, 22 Oktober 2024, di lapangan UIN Malang.

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya mengenang peristiwa bersejarah yang menjadi dasar perjuangan santri, yaitu Resolusi Jihad yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945.

"Resolusi tersebut tidak hanya menjadi catatan sejarah, tetapi juga api semangat bagi kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945, dikenal sebagai Hari Pahlawan," ungkap Prof Zainuddin.

Tema peringatan Hari Santri tahun ini, "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan," dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman modern. Rektor UIN Malang tersebut menjelaskan bahwa perjuangan santri masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Jika dulu santri berjuang melawan penjajah, kini mereka berjuang melawan kebodohan dan kemunduran. Masa depan Indonesia ada di pundak mereka," tuturnya, mengajak para santri untuk menyadari tanggung jawab besar yang mereka emban.

Selain mengenang perjuangan masa lalu, Prof Zainuddin juga memberikan motivasi kepada para santri untuk meraih masa depan yang gemilang. Beliau percaya bahwa santri memiliki potensi untuk menjadi apapun, mulai dari pengusaha, menteri, hingga presiden. Sebagai contoh, beliau menyebutkan Presiden RI yang berasal dari kalangan santri, yaitu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan KH Ma’ruf Amin yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI.

"Santri harus percaya diri dan terus berjuang. Seperti pepatah yang kita kenal, *man jadda wajada*, barang siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil," pungkasnya.

Peringatan Hari Santri Nasional ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi santri untuk terus belajar, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Dengan semangat juang yang tinggi dan ilmu pengetahuan yang memadai, santri diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman serta berkontribusi dalam pembangunan Indonesia ke depan. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.