TIMES MALANG, MALANG – Kebakaran Pasar Comboran, Kota Malang yang terjadi pada Jumat (13/9/2024) sekitar pukul 18.10 WIB akhirnya berhasil padam pada pukul 20.15 WIB. Kini, Pemkot Malang langsung turun tangan menindaklanjuti dampak kebakaran tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan, untuk sementara waktu aktivitas pasar akan dihentikan.
"Aktivitas pasar sementara kita hentikan dahulu, kita pastikan aman dulu," ujar Erik, Jumat (13/9/2024) malam.
Pihaknya segera melakukan penghitungan kerugian dan melakukan langkah-langkah penanganan dampak pasca kebakaran tersebut.
"Uji forensik baru kita lakukan besok. Kita lakukan juga perhitungan kerugian, juga langkah-langkah kedepannya untuk recovery juga perbaikan. Kini, kita fokus penanganan awal dulu dalam kejadian kebakaran ini," ungkapnya.
Diketahui, para peristiwa kebakaran ini, ada sekitar 50 lebih personel diterjunkan. Tak hanya dari Pemadam Kebakaran (Damkar), ada dari pihak kepolisian, TNI hingga relawan.
Bahkan, mobil tangki yang diterjunkan tak hanya dari Damkar Kota Malang. Adapun dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang hingga Perumda Tugu Tirta Kota Malang.
"Ada beberapa perangkat yang bersinergi dibawah komando Satpol PP, Damkar, DLH juga ada Perumda Tugu Tirta untuk supply airnya. Kita juga di support oleh TNI/Polri hingga Diskopindag Kota Malang," katanya.
Bukan hanya barang jualan saja yang terlalap api, ada pun sejumlah kendaraan yang ikut terbakar. Total, mobil yang terparkir ada 13, dua berhasil turun, 10 mobil hangus dan satu terbakar pada sisi depan mobil.
"Ada mobil yang terparkir, itu terbakar. Ada juga yang selamat dan hangus. Bisa saja punya pedagang, bisa jadi punya warga," ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |