TIMES MALANG, MALANG – Kemacetan di kawasan persimpangan Jembatan Tunggulmas (Tunggulwulung-Tlogomas) Kota Malang nampaknya masih saja terjadi, seperti pada Minggu (19/6/2022).
Sekitar pukul 15.30 WIB kemacetan dari arah Utara Kota Batu menuju wilayah Dinoyo Kota Malang masih mengular sekitar hampir 200 meter panjangnya.
Seperti yang di keluhkan salah satu ojek online (ojol) bernama Rahmat (34). Ia mengaku bahwa selama ini kemacetan di wilayah persimpangan Tunggulmas masih belum tersolusikan.
Padahal mengingat Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur dan Kota Malang sudah melakukan pemasangan Traffic Light (TL) di tiga sisi simpang beberapa waktu lalu. TL tersebut juga telah berfungsi setelah pengecatan selesai dilakukan.
"Masih macet mas. Apalagi kemarin sore itu panjang banget mulai dari Pom Bensin Tlogomas (Arah Selatan) sampai jembatan ini (ke Arah Utara)," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (19/6/2022).
Akan tetapi, ia juga mengapresiasi berbagai langkah pemerintah untuk benar-benar mengatasi kemacetan meski belum sepenuhnya selesai.
Sebab, dengan adanya TL dan Marka ini, setidaknya meski macet masih tertata dengan rapi, ketimbang awal diresmikan tanpa adanya penunjuk arah yang sempat membuat beberapa kejadian kecelakaan terjadi di kawasan Jembatan Tunggulmas tersebut.
"Kan dulu ada kecelakaan beberapa kali disini mas. Tapi sekarang kan macet ada jamnya kayaknya, tergantung keramaian. Tapi tertata gitu," ungkapnya.
Meski begitu, ia juga tetap ingin menagih janji Pemerintah Kota Malang yang sejak awal pembangunan hingga peresmian memastikan bahwa jembatan tersebut sebagai pemecah kemacetan wilayah Tlogomas.
"Janji ya janji harus ditepati. ya ditunggu saja kapan gak macet ini," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto menyebutkan bahwa kemacetan di jam tertentu ini merupakan hal yang masih wajar.
"Macet disana tidak sepanjang waktu, hanya termporer saat jam dan hari tertentu saja. Jadi masih dalam batas wajar," tututrnya.
Menurut Handi tak hanya di Tunggulmas saja, setiap weekend tentu sejumlah ruas jalan di Kota Malang mengalami kemacetan yang serupa.
Sebab, kepadatan kendaraan di hari-hari libur seperti Weekend, tentu lumrah terjadi seperti di Exit Tol Singosari menuju pusat Kota Malang, sepanjang kawasan Panji Suroso sampai Gadang dan juga Exit Tol Madyopuro.
"Seputaran Sukun juga biasanya macet. Jadi saat weekend tidak hanya di Tunggulmas, tapi hampir di semua ruas jalan terjadi kepadatan, karena peningkatan volume kendaraan dari luar Kota yang masuk ke Kota Malang," bebernya.
Bahkan, guna memecah kemacetan saat terjadi di kawasan simpang Jembatan Tunggulmas, Handi selalu menugaskan sejumlah personel Dishub untuk bisa mengatur lalu lintas jika dibutuhkan.
"Saya selalu memantau, ada dua orang anggota Dishub disana biasanya sore untuk mengaturnya," tandasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |